Foto diambil dari Apple Daily.
Miris sekali pengalaman TKI kita yang bekerja di sebuah pabrik di Taoyuan ini. Pria asal Indonesia yang tidak disebutkan namanya ini mengadu pada organisasi buruh bahwa pihak pabriknya atau majikannya tidak kunjung membayar uang lembur TKI tersebut. Merasa dirugikan, akhirnya TKI tersebut meminta pendampingan Asosiasi Buruh Internasional Taiwan yang berada di Taipei untuk bernegosiasi dengan majikannya.
Seperti yang diberitakan Apple Daily, akhirnya, majikan pun membayar uang lemburnya hanya NT$ 30.002. Padahal ia menghitung total lembur yang harus dibayarkan senilai NT$ 100,000. Uniknya, majikan malah membayar TKI tersebut menggunakan uang receh. Recehan yang diterima pun dimasukkan dua kantong plastik besar. Akhirnya, beberapa orang yang tergabung dalam Asosiasi Buruh Internasional Taiwan pun kembali ke Taipei untuk membantu TKI ini menghitung uang recehannya. Bagaimana jika upah Anda yang dibayar memakai receh?