Foto diambil dari CNA.
Sebanyak 7 orang pekerja migran ilegal asal Vietnam tertangkap karena menjual obat-obatan terlarang di Toko dan tempat Karaoke Vietnam. Polisi telah menangkap 7 orang tersebut Selasa ini (12/7). Departemen Kepolisian Kaohsiung menyita lima paket ketamine masing-masing seberat 2,89 gram, paket amfetamin, delapan kopi yang dicampur dengan seberat 15 gram obat-obatan terlarang, dan dua paket yang berisi 90 pil ekstasi.
Mereka juga menemukan jarum suntik narkoba. Berdasarkan investigasi polisi, laporan tersebut berdasarkan penangkapan gembong narkoba sebelumnya yaitu seorang Vietnam bermarga Huang pada bulan Juni lalu.
Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menemukan jaringan obat terlarang tersebut dari Huang dan enam Vietnam lainnya yang bekerja memasuki Taiwan sebagai TKA tetapi akhirnya mereka kabur dari majikan mereka.
Ketujuh jaringan obat terlarang tersebut biasanya beroperasi di pinggiran kabupaten Fengshan, Daliao dan Siaogang dengan menjajakan obat terlarang tersebut juga orang Taiwan dan Vietnam, serta melakukan perjalanan dengan menggunakan taksi untuk menghindari polisi. Polisi menggerebek rumah kontrakan mereka di Kaohsiung, dan menangkap jaringan tersebut serta mengamankan barang-barang bukti berupa obat-obatan terlarang.