Foto diambil dari CNA.
Sebanyak 289 pekerja migran Vietnam yang melebihi masa berlaku visanya atau TKA kaburan dipulangkan pada hari Senin kemarin setelah terdampar selama berbulan-bulan di Taiwan karena pembatasan perjalanan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Menurut Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan, penerbangan yang diatur oleh pemerintah Vietnam dan dibayar oleh pekerja migran itu sendiri meninggalkan Taiwan ke Kota Ho Chi Minh sekitar pukul 2 siang.
NIA tidak dapat memulangkan pekerja migran sejak akhir Maret ketika Vietnam membatalkan semua penerbangan yang masuk untuk berjaga-jaga terhadap pandemi COVID-19.
Setelah pemerintah Vietnam mulai mengatur penerbangan charter untuk membawa kembali warganya di Taiwan pada bulan Mei, NIA dan Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Vietnam di Taipei mendesak pihak berwenang Vietnam untuk melakukan hal yang sama bagi pekerja migran yang telah melebihi masa berlaku visanya di Taiwan, dan mereka akhirnya setuju untuk melakukannya.
Butuh hampir 500 pejabat imigrasi dan personel maskapai untuk mengangkut pekerja yang berangkat ke Bandara Internasional Taoyuan dan memproses keberangkatan mereka, kata NIA.
Sebelum naik ke pesawat, para pekerja diperiksa suhu mereka dan dilengkapi dengan baju pelindung, masker, kacamata pelindung dan sarung tangan, yang disediakan oleh pemerintah Vietnam.