Foto diambil dari CNA.
Seorang pria Amerika meninggal pada Kamis kemarin (16/6) setelah menggorok lehernya sendiri dengan pisau lipat yang ia simpan di sakunya selama persidangan. Setelah mendengar bahwa ia akan dipenjara selama empat tahun penjara akibat kepemilikan ganja yang ditanam di rumahnya. Ia pun depresi dengan putusan yang dikemukakan oleh pengadilan distrik di Changhua County, Taiwan.
Seperti yang dilansir dari CNA, pria bernama Tyrel Martin Marhanka, dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah dilakukan upaya untuk menyelamatkan hidupnya. Sebelumnya ia adalah seorang guru Bahasa Inggris. Ia dipecat dari pekerjaannya karena mengonsumsi ganja. Marhanka yang berusia 41 tahun ini meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Marhanka didakwa pada Maret lalu, kemudian ia ditangkap April lalu dengan tuduhan sengaja menanam ganja di rumahnya. Menurut penyelidikan ia membawa 800 biji opium poppy ke Taiwan dari Amerika pada tahun 2011. Ia mengaku bahwa menumbuhkan ganja itu untuk dikonsumsi bagi dirinya sendiri dan tidak untuk dijual.