Foto diambil dari Taiwan News.
Chang Hsiu-hsiung, (74) warga Taiwan ini telah membersihkan sebanyak 82.000 reflektor sepanjang jalan raya di kota Taipei, New Taipei City dan Taoyuan, termasuk daerah pegunungan, dalam lima tahun terakhir secara gratis.
Chang mengatakan dia bersedia untuk melakukan kegiatan tersebut tanpa dibayar selama 5 tahun karena ia telah menyaksikan banyak kecelakaan lalu lintas yang tragis. Ia memulai pekerjaan sukarela tersebut selama lima tahun lalu setelah ia pensiun.
Seperti yang dilaporkan oleh Taiwan News, Chang pun akan diberikan sumbangan penghargaan khusus oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DGOH) di Golden Jalan Awards pada upacara tanggal 30 Agustus mendatang.
Selama lima tahun terakhir, Chang pergi keluar untuk membersihkan reflector mulai pukul 04:00 setiap hari kerja dan pulang pada tengah hari. Ia telah mempersiapkan sebuah tangga dan kain untuk mengelap dan membuat catatan kemajuan dan rute. Dia membersihkan semua reflektor pada rute yang sama selama sekitar satu tahun setengah dan kemudian mengulangi seluruh proses tersebut kembali.
Chang mengatakan bahwa jika setiap reflektor yang bersih akan memudahkan setiap pengguna jalan untuk dapat melihat dengan jelas apa yang ada di sisi lain dari jalan tersebut sehingga keselamatan dapat ditingkatkan. Banyak reflektor di daerah pegunungan telah kotor karena ada sarang semut atau tertutup jaring laba-laba, dan ia telah membersihkan semuanya.
Chang mengatakan bahwa sementara dia membersihkan reflektor, ia juga ingin membersihkan cermin pikirannya, dan berharap ketika ia meninggalkan dunia ini, cermin pikirannya juga jelas dan mengkilap.
Chang, yang tinggal di Distrik Zhonghe, New Taipei City ini melakukan tugas mulianya selama rata-rata 20 hari per bulan dan hanya beristirahat di liburan panjang atau saat hujan.
Ia pun pernah mendapat pengalaman pahit yaitu kecelakaan selama bekerja seperti dikejar oleh empat atau lima anjing liar dan jatuh dari sepeda motornya serta digigit oleh anjing. Anak Chang pun sempat khawatir mengenai kondisi ayah mereka yang terlalu bekerja keras tapi mereka masih mendukungnya.