Foto pemandangan Kaohsiung yang berkabut akibat polusi diambil dari CNA.
Udara di Kaohsiung berkabut lagi hari ini dengan peringatan udara berwarna merah karena dengan indeks kualitas udara (AQI) melebihi 150 di Distrik Qianzhen. Departemen Perlindungan Taiwan mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan usaha besar untuk mengurangi beban dan meningkatkan upaya pembersihan jalan untuk mengurangi debu.
Seperti yang dilaporkan CNA, departemen tersebut mengeluarkan peringatan udara berwarna merah di Qiaotou, Fengshan, Nanzi, Qianzhenm Fuxing, Xiaogang, dan Renwu, yang semuanya tingkatannya melampaui AQI 150. Tingkat AQI di atas 150 dianggap “tidak sehat untuk semua orang,” dan bagi orang dengan golongan kelompok sensitif mungkin akan mengalami efek gangguan kesehatan.
Departemen tersebut mengingatkan orang-orang di daerah yang disebutkan jika mereka mengalami ketidaknyamanan seperti sakit mata, batuk atau sakit tenggorokan, mereka harus mengurangi aktivitas fisik, terutama aktivitas di luar ruangan. Penderita penyakit jantung, pernafasan dan kardiovaskular, anak-anak dan orang tua jika keluar, disarankan memakai masker pelindung, dan orang yang menderita asma perlu meningkatkan frekuensi penggunaan inhaler.
Polusi udara buruk dikarenakan angin yang membawa polusi dari China ke Taiwan diperkirakan sebanyak 30 persen, dan 70 persen sisanya berasal dari dalam kota seperti pabrik, kendaraan, dan pembangkit listrik tenaga batu bara.