Foto-foto diambil dari Apple Daily.
Polisi New Taipei City telah menemukan adanya percakapan prostitusi ilegal dalam grup LINE. Ada sebanyak tiga zona hotel dan hostel, serta bukti-bukti prostitusi lainnya telah dikumpulkan. Polisi pun menemukan ada sekitar 15 wanita dari Thailand, Vietnam, Indonesia dan Taiwan direkrut menjadi wanita panggilan. Polisi juga menemukan bukti-bukti seperti kondom, cairan pelumas dan uang tunai NT$ 176.800.
Polisi mengatakan bisnis prostitusi yang menggunakan LINE juga memosting iklan porno. Jika pelanggan setuju dengan tarif yang ditawarkan, mereka bisa bertemu di hotel yang ditentukan. Kamar hotel yang disewa pun berbeda. Hotel yang mereka gunakan tanpa meja check in dan manajer hotel, bahkan kamarnya dibuat khusus dengan menginstal kuncinya, sehingga membuat polisi sulit untuk melacaknya.
Seperti yang diberitakan Apple Daily, di antara 15 wanita panggilan 3 orang Taiwan, 9 orang Thailand, 2 orang Vietnam, dan 1 orang Indonesia. Wanita asing dari Indonesia satu-satunya yang telah memegang KTP Taiwan, tetapi sisanya, semua wanita panggilan lainnya masuk ke Taiwan dengan visa turis.