Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Menurut statistik terbaru yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja (MOL), jumlah buruh migran sektor domestik asing di Taiwan meningkat 5,77 persen tahun lalu, jumlah pertumbuhan tahunan yang hampir tiga kali lipat pada tahun sebelumnya.
Sampai dengan akhir 2016, ada sebanyak 624.758 pekerja migran di Taiwan, dan sebanyak 237.291 di antaranya dipekerjakan sebagai care taker dan pembantu rumah.
Jumlah pekerja domestik tumbuh sebesar 1,97 persen per tahun, atau setara 12.935 orang, pada tahun 2015 dan total sebanyak 224.356, kemudian tahun lalu naik sebanyak 5,77 persen.
Jumlah karyawan asing di sektor industri juga meningkat tahun lalu sebanyak 23.893, atau 6,57 persen, menjadi 387.477. Sementara itu, peningkatan tahunan jumlah total pekerja asing di Taiwan adalah 6,26 persen.
Menurut para ahli industri tenaga kerja, tingkat pertumbuhan tajam dalam jumlah pekerja rumah tangga asing dapat dikaitkan dengan perubahan peraturan pemerintah pada bulan Agustus 2015 yang memungkinkan bekerja dengan care taker asing bagi orang-orang yang berusia di atas 85 tahun dan bagi penjaga penyandang cacat ringan.
Namun, Wu Ching-ju (吳靜 如), Direktur Asosiasi Buruh Internasional Taiwan, meragukan tingkat pertumbuhan yang tinggi dikaitkan dengan aturan pemerintah tahun 2015.
Bahkan, sejak diperkenalkannya kebijakan perawatan jangka panjang di Taiwan 10 tahun lalu, jumlah care taker asing di Taiwan telah meningkat terus, kata Wu.