Foto diambil dari Apple Daily.
Pemerintah mendorong Kebijakan new southbound policy untuk bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara khususnya. Ketua Asosiasi Perusahaan Pengembangan Bisnis Hsu Tien-tsai, baru-baru ini diundang oleh sejumlah anggota ulama (Nahdlatul Ulama, NU) untuk mengunjungi Cirebon guna menilik kerja sama investasi bisnis, pendidikan dan pelabuhan antara Taiwan-Indonesia. Kerja sama juga akan diberikan dalam bentuk pendidikan ekonomi, pelatihan personil, dan untuk menganalisis kelayakan bisnis dan investasi.
Seperti yang dilaporkan Apple Daily, Hsu Tien-tsai menunjukkan bahwa selama kunjungannya ke Cirebon, juga mengunjungi Universitas Nahdlatul Ulama, dan pelabuhan serta studi lingkungan, aatar kedua belah pihak menandatangani memorandum kerjasama atau disebut MOU.
Hsu Tien-tsai menjelaskan bahwa Business Research Institute yang mengatur investasi lokal dan tantangan di kedua belah pihak pemerintah, akan dipikirkan agar dapat mengatur perusahaan Taiwan untuk membangun sebuah platform pembukaan pabrik atau usaha baru dari model bisnis lokal. Dari bidang industri Indonesia juga dapat diharapkan bisa saling melengkapi guna mempercepat industri Taiwan baru pendukung kebijakan new southbound policy.