Wajah pria tampan yang berinisial OK ini tenar di kalangan TKI. Pria yang berasal dari Lampung ini menjadi rebutan para wanita dikarenakan ketampanannya. Bermodalkan ketampanan tersebut, OK pun telah menebar pesona ke para TKW terutama yang bekerja di wilayah Taiwan. Menurut sumber informasi yang tidak ingin disebutkan namanya, OK sendiri pun statusnya juga masih bekerja di Taiwan sebagai TKI. Sumber informasi juga mengatakan pada Indosuara bahwa OK kerap kali memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendulang pundi-pundi uang dari para TKW yang menjadi pacarnya.
Salah seorang korban mantan TKW Taiwan yang telah pulang ke Indonesia mengakui bahwa dirinya pernah digauli oleh OK hingga hamil dan telah melahirkan anak OK. Akan tetapi OK pun tak mau bertanggung jawab. Saat dihubungi Indosuara, korban berinisial Bunga ini pun bersedia menceritakan kisahnya agar semua pembaca belajar dari kisahnya.
Saat Pacaran Hamil, Diminta Gugurkan Kandungan
Bunga (nama samaran korban) yang saat itu bekerja sebagai TKI sektor informal sedang bermain ke Taipei Main Station (MRT) pada tanggal 9 Oktober 2014 lalu. Saat itu tanpa sengaja ia bertemu dengan OK (inisial tersangka) di TMS. Kemudian mereka berkenalan dengan bertukar nomor HP. Kebetulan Bunga yang bekerja di daerah Taichung sedangkan OK bekerja di daerah Changhua membuat keduanya pulang naik kereta yang sama. Mulai dari perkenalan itulah kisah cintanya terjalin. Keduanya pun berkomunikasi lewat LINE dan akhirnya menjalin kasih.
Saat mereka berpacaran, keduanya pun sempat melakukan hubungan suami istri. Saat mengetahui bahwa Bunga hamil, OK menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya. Namun Bunga tetap bersikukuh akan tetap mempertahankan anaknya. Kemudian OK pun mengancam untuk meninggalkan Bunga jika tidak menggugurkan kandungan. Dari situlah Bunga melihat OK yang sesungguhnya dan ia pun memutuskan untuk tidak takut jika OK meninggalkannya.
Melahirkan di Indonesia
Bunga pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ia berkata kepada majikannya secara terus terang bahwa ia hamil. Sang majikan awalnya tidak ingin ia pulang dan menginginkan ia melahirkan di Taiwan saja. Namun Bunga merasa hal itu semakin rumit, jadi ia pulang meski kontrak kerjanya masih 2 tahun.
Kisah kelanjutannya baca di berita selanjutnya
Kisah Cinta Antar TKI : Korban Dihamili, Dimintai Uang, dan Ditelantarkan (Part 2)