Foto diambil dari CNA.
Meskipun Taiwan menyediakan berbagai macam kemudahan dan fasilitas untuk menghidupi anak-anak atau anggota keluarga yang kehilangan sanak saudara dan orang tua akibat bencana alam, akan tetapi semangat dan tekad anak ini untuk melanjutkan hidupnya sangat kuat. Bisa saja ia bergantung pada negara maju seperti Taiwan ini yang memberikan jaminan hidup untuknya, akan tetapi mentalnya begitu kuat untuk berjuang melanjutkan hidup dengan cara mandiri.
Seorang warga Tainan bermarga Chang pada hari Selasa, 16 Agustus kemarin memotret anak tersebut yang sedang membelah bambu untuk dijadikan sayuran khas Taiwan, rebung. Chang mengatakan bahwa anak tersebut kehilangan orang tuanya saat bencana taifun Morakot pada tahun 2009 silam. Selama ini ia berjualan rebung di Kaohsiung untuk membayar biaya sekolah. Postingan Chang tersebut telah menaruh perhatian lebih dari 1,2 juta orang sejak foto tersebut diposting.