Foto-foto diambil dari CNA.
Telah dilaporkan oleh media lokal setempat bahwa empat orang dinyatakan meninggal, 225 orang terluka dan tidak diketahui penyebabnya. Laporan yang didapat tersebut setelah adanya bencana gempa berkekuatan 6,0 yang melanda Kabupaten Hualien di Taiwan timur Selasa malam.
Petugas masih belum bisa menghubungi pemilik rumah yang terdaftar di bangunan perumahan Yun Men Tsui Ti di pusat kota Hualien, kata petugas Pusat Operasi Darurat Pusat.
Petugas masih belum bisa memastikan berapa banyak korban dari mereka. Bangunan Yun Men Tsui Ti, Hotel Marsekal (統帥 飯店) dan dua bangunan tempat tinggal lainnya di pusat kota Hualien semuanya roboh akibat gempa.
Telah dikonfirmasi bahwa dua orang yang sebelumnya tidak dikenal di Hotel Marsekal masih hidup, terjebak di meja resepsionis hotel.
Tim penyelamat di lapangan berusaha mengeluarkan mereka, namun tetap menjadi tugas yang sulit karena lantai pertama dan kedua hotel benar-benar roboh, dan lantai ketiga sekarang berada di lantai pertama.
Pusat gempa berkekuatan 6.0 ini berada di laut sekitar 18,3 kilometer utara City Hall Hualien pada kedalaman yang relatif dangkal 10 km, menurut Biro Cuaca Pusat.
Dampak gempa tersebut diperkuat dengan intensitasnya yang tinggi – yang mengukur tingkat keparahan getaran – di daerah tertentu.
Tingkat intensitas 7 – tingkat tertinggi pada skala intensitas 7 Taiwan – dirasakan di pusat kota Hualien dan Kota Nan’ao di Kabupaten Yilan.
Pemerintah Kabupaten Hualien mengumumkan bahwa sekolah dan kantor di daerah tersebut akan ditutup pada hari Rabu.
Gempa juga dirasakan di Taipei, sekitar 100 km, pada tingkat intensitas 3. Sementara itu, berdasarkan laporan dari KDEI, seorang pekerja migrant Indonesia dilaporkan terluka kakinya akibat terjatuh