Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Menurut laporan yang dirilis dari Cheetah global Lab pada hari Selasa kemarin (7/6) yang dilansir dari CNA, rata-rata sebanyak 72.000 perangkat mobile per hari di Taiwan terinfeksi berbagai jenis malware (perangkat lunak yang digunakan untuk membobol akun Anda). Pada tahun 2016 ini saja sudah terdeteksi banyak laporan ponsel Taiwan yang kedapatan malware meningkat antara 8 Juni tahun 2015 hingga 8 Mei 2016.
Selama periode tersebut, jumlah perangkat mobile yang terinfeksi oleh malware meningkat 27,66 persen menjadi 72.000 per hari. Jumlah tertinggi infeksi virus tersebut berada di Taipei, yaitu sebanyak 49 persen dari total tersebut.
Sebanyak 25 persen yang terinfeksi ternyata rata-rata pengguna Taiwan CM Keamanan AppLock AntiVirus, yang dikembangkan oleh Cheetah Mobile untuk platform Android.
Pesatnya perkembangan internet mobile (HP) di Taiwan juga telah membuatnya menjadi pasar yang besar untuk mengembangkan aplikasi mobile dan membuka aplikasi baru. Hal tersebutlah yang bisa melahirkan kesempatan untuk proliferasi virus (penyebaran virus tanpa hambatan).