Foto-foto diambil dari Apple Daily.
Hujan deras Jumat sore (17/6) yang mengguyur wilayah Taiwan utara ternyata menyisahkan kepedihan di New Taipei City. Akibat hujan deras itu, 2 nyawa melayang tertimbun reruntuhan tembok penahan dikarenakan longsor.
Curah hujan di kawasan tersebut kemarin mencapai 100 mm atau bisa dikategorikan sangat deras. Tiga orang pekerja meluncur di kawasan Sanxia area perbukitan. Tiba-tiba dinding penahan bukit tersebut runtuh dan menjatuhi mobil yang ditumpangi pengendara tersebut. Dinding penahan seberat 4600 kg blok semen itu menghancurkan mobil tersebut dalam sekejab.
Dua pekerja tewas di tempat saat duduk di kursi penumpang. Ajaibnya, pengemudi selamat berhasil lolos dari maut, padahal jaraknya hanya sekitar 5 cm dari rekannya yang tertiba reruntuhan tersebut.
Menurut penyelidikan pihak kepolisian ternyata pemilik dinding penahan bukit tersebut bukanlah milik pemerintah atau yang dibangun oleh pemerintah, melainkan milik warga setempat yang pembangunannya tidak ada izin, sehingga standar pembangunan tidak jelas.
Tiga bulan lalu, pemilik tersebut membangun dindin penahan tersebut di lereng perbukitan dengan menggunakan semen untuk menyanggah dinding penahan lereng tersebut. Kini pemilik dinding penahan tersebut dikenai sanksi karena dianggap telah menghilangkan nyawa 2 orang akibat reruntuhan. Berdasarkan laporan dari Apple Daily, pemilik dinding tersebut bisa dikenakan sanksi 5-10 tahun penjara atau denda senilai NT$ 600,000.