Gambaran Topan Megi beberapa waktu lalu yang menghantam Taiwan. Foto diambil dari CNA.
Dua buruh migran asal Indonesia yang bekerja di pabrik Mesin di wilayah Suhua dilaporkan kemungkinan masih hilang selama badai Topan Megi menghantam wilayah Suao, Yilan County. Laporan tersebut dilaporkan pada hari Sabtu lalu (1/10). Seperti yang ditulis CNA, pihak pabrik mengatakan bahwa pekerjaan konstruksi dihentikan saat Topan Megi mendekati Taiwan pada 27 September lalu, dan buruh asing dianjurkan menetap di asrama. Namun dua buruh asing asal Indonesia belum ditemukan pada hari berikutnya. Sebuah mixer pengaduk semen juga dilaporkan hilang.