Foto: Dastin di Shelter Griya Singgah KBRI Amman. Sumber liputan6.com
Tim Satgas KBRI Amman berhasil menemukan kembali Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bernama Dastin binti Tasja (30), warga Desa Juntikedokan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang telah diberitakan hilang kontak dengan keluarganya selama 13 tahun di Amman, Yordania.
Saat ini, Dastin sudah berada di Shelter Griya Singgah KBRI Amman dalam kondisi fisik yang sehat. Namun Dastin hanya bisa berbahasa Arab dan sudah tidak mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.
Tim Tenaga Kerja KBRI Yordania, bergerak cepat melakukan berbagai upaya mencari Dastin, diantaranya melakukan koordinasi dengan Unit Cegah Tangkal Tindak Perdagangan Manusia (Counter Trafficking Unit) Yordania.
Dijelaskan Atase Tenaga Kerja KBRI Yordania, Suseno saat melakukan upaya pencarian tim satgas KBRI Yordania sempat terkendala karena tidak dapat dihubungi.
Dastin datang ke Yordania tahun 2005, dengan menggunakan visa turis, dan dipekerjakan secara tidak jelas (berpindah-pindah) oleh agen yang menanganinya di Yordania. Saat ini agen tersebut telah tutup. Saat menemukan Dastin, majikannya cukup kooperatif dan datang ke KBRI.
Melalui bantuan petugas dari CTU, majikan Dastin bersedia membayar denda perijinan, sisa gaji dan menyelesaikan hak-haknya selama bekerja dengan dia.
Saat ditemui, Dastin menyampaikan terima kasih kepada tim satgas KBRI. Kini Dastin melakukan penyesuaian dan kembali belajar bahasa Indonesia.
Dastin sedang proses pulang ke tanah air. Namun masih menunggu penyelesaian kasusnya sampai tuntas, termasuk sisa pembayaran denda ijin dan sisa gaji dari majikannya. (Ol)