Foto ilustrasi diambil dari istock.
Kecoak, bagaimana pendapat Anda mengenai binatang yang satu ini? Jijik? Kebanyakan kaum hawa jika melihat kecoak pasti lari terbirit-birit. Di rumah pun kalau menjumpai kecoak pastinya akan berteriak atau langsung mengambil penyemprot pembunuh serangga. Jika di rumah kita banyak kecoak, orang pasti berpikir jika rumah kita jorok karena kecoak identik dengan hewan yang jorok. Benarkah?
Para ahli dari jurnal Internasional Union of Crystallography pada bulan Juli lalu mengemukakan hasil penelitian mereka bahwa susu kecoak sangat bergizi. Percayakah Anda? Jangankan meminum susunya, memegang kecoak saja tak berani. Peneliti menemukan kecoa juga menyusui anaknya. Setelah diteliti, kecoak menghasilkan susu yang bergizi tinggi. Para peneliti tersebut juga meneliti bahwa di bagian tengah saluran pencernaan kecoa jenis Diploptera punctata mengandung kristal protein susu. Para peneliti yang telah meneliti mengenai susu kecoa selama 10 tahun ini mendapatkan hasil susu kecoa dari jenis kecoa vivipar yang juga berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur.
Para peneliti tersebut mengungkapkan bahwa kecoa jenis Diploptera punctata harus ‘menyusui’ anaknya. Setelah diteliti, susu tersebut mengandung kristal protein yang bergizi tinggi bahkan mengandung lebih dari 3 kali jumlah energi yang ditemukan dalam rata-rata produk susu sapi kebanyakan. Namun diakui mereka bahwa untuk memeras susu kecoa sangatlah sulit.
Peneliti tersebut juga berpikir bahwa mereka akan memproduksi massal kecoa di laboratorium mereka untuk menghasilkan banyaknya gen kecoa yang sesuai dengan harapan mereka untuk diperah susunya.
Namun pemimpin penelitian ini mengatakan bahwa susu kecoak berprotein tinggi ini tidak cocok dikonsumsi untuk mereka yang ingin berat badan turun atau sedang diet karena kalori yang cukup tinggi.
Selain itu para peneliti juga mengambil bukti bahwa kecoak layak dikonsumsi dengan mengambil contoh masyarakat Cina yang mengonsumsi kecoak untuk cemilan dan obat-obatan.