Foto: Konsul Jenderal RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin memberikan keterangan mengenai program pelatihan, Senin 1 April 2019. (Foto: KJRI Jeddah) sumber medcom.id
Demi meningkatkan diplomasi promosi ekonomi dan perdagangan, KJRI Jeddah menggelar pelatihan bagi TKI. Pelatihan ini terkait dengan ekonomi dan ekspor serta kewirausahaan.
Pelatihan ini diberikan agar yang berprofesi TKI, tidak sekedar mendapatkan wawasan atau ilmu tentang ekspor, melainkan juga harus berani menjajal menjadi pengusaha ekspor.
Program pelatihan ini mendatangkan seorang praktisi ekspor impor dari Indonesia. Kegiatan pelatihan ekspor ini sejalan dengan kebijakan dan arahan pemerintah pusat kepada seluruh perwakilannya di luar negeri yang menitikberatkan pada diplomasi promosi ekonomi dan perdagangan.
Para peserta dimotivasi agar dapat menyerap pelatihan ini sebagai ilmu untuk peluang berwirausaha dalam rangka meraih kesejahteraan yang lebih baik.
Sejumlah tips dan trik untuk berdagang dipaparkan, misalnya saja seluk-beluk yang berkaitan dengan bisnis ekspor, tantangan dan peluangnya.
Dijelaskan pula bahwa eksportir tidak berurusan langsung dengan bea cukai karena sudah ada lembaga tertentu yang menangani urusannya
Ada beberapa kiat juga untuk memulai usaha seperti menetapkan produk yang akan dipasarkan, perlengkapan bisnis (kartu nama, katalog), akun media sosial, memanfaatkan dukungan instansi dan asosiasi terkait, melakukan promosi dengan membangun relasi offline dan online, menyiapkan sampel produk dan ikuti pameran dagang.
KJRI Jeddah terus berupaya meningkatkan volume ekspor berbagai produk Indonesia ke Arab Saudi. Selain aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pameran dagang, KJRI Jeddah melalui tim ekonomi dan perdagangan juga aktif mendatangi para importir, whole seller hingga retailer, instansi pemerintah dan asosiasi dagang di berbagai wilayah Arab Saudi. (Ol)