Foto diambil dari Kompas.
Khalidin (31) TKI asal Aceh Utara telah sepekan koma di rumah sakit Serdang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia karena mengidap penyakit tubercolosis yang menghabiskan biaya pengobatan mencapai Rp 25 juta.
Adly Jaelany, tetangga Khalidin menyebutkan saat ini kondisi Khalidin mulai membaik. Warga Desa Dayah Seupeng, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara telah urunan uang untuk membiayai keberangkatan Lukman, saudara dari Khalidin ke Malaysia. Setiba Lukman di Malaysia, Paguyuban Masyarakat Aceh di Malaysia akan bertemu duta besar RI di sana untuk meminta bantuan.
Keluarga Khalidin di Aceh Utara merupakan keluarga miskin. Ayahnya, Tengku Adnan sudah uzur dan tidak memiliki biaya memadai untuk membayar biaya pengobatan putranya di Malaysia. Total utang Khalidin sebesar Rp 26.135.257 atau 8.391 ringgit Malaysia.
Kini Khalidin telah tiba di rumahnya dijemput oleh kerabatnya, Lukman Baharuddin. Utang dengan pihak rumah sakit dijamin oleh tetangga Khalidin di Malaysia yang juga warga Aceh.
Termasuk biaya pemulangan Khalidin ditanggung oleh sesama warga Aceh di Malaysia dengan total 7.000 ringgit Malaysia.
Adly mengatakan jika dalam waktu 10 hari uang sebesar Rp 26 juta lebih itu tidak dibayarkan oleh penjamin pada rumah sakit, penjamin Khalidin akan diberi sanksi.
“Untuk uang Rp 26 juta terutang di rumah sakit ini kami belum punya solusinya. Belum jelas dari mana sumbernya,” kata Adly.
Dia berharap, biaya itu bisa ditanggung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia atau siapa saja yang mau membantu meringankan beban utang Khalidin. (Ol)