Foto: Haji Uma menjemput jenazah Mulyadi di bandara sumber Detik.News.com
Berkat bantuan salah satu Anggota DPD RI, pemulangan jenazah TKI yang meninggal dunia di Jeranteh, Kota Bahru, Kelantan, Malaysia berjalan lancar.
Sebelumnya jenazah atas nama Mulyadi sempat terkatung-katung di negeri jiran karena terkendala dengan izin dan biaya pemulangannya.
Setelah memproses admininistrasi di Malaysia, anggota DPD RI Haji Uma menyambut langsung jenazah di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. Rencananya jenazah akan dipulangkan ke rumah duka di Desa Seneubok Timu, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, Aceh.
Foto jenazah Mulyadi selama ini beredar luas di media sosial dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Terlihat bekas jahitan yang membentang dari leher sampai ke perut. Rencananya jenazah Mulyadi dipulangkan Selasa, karena mayat sudah mengeluarkan bau diharuskan membeli peti mati.
Haji Uma sebagaimana diberitakan DetikNews menjelaskan selama ini Abu Saba, ketua group Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) dan seluruh warga Aceh di Malaysia turut membantu mengumpulkan dana terhadap pemulangan jenazah namun masih kurang.
Mengetahui hal tersebut melalui media sosial, Haji Uma lansung menghubungi Abu Saba di Malaysia. Setelah mendapatkan penjelasan dia langsung membantu meringankan beban pemulangan jenazah.
Kini jenazah almarhum Mulyadi sudah tiba di tanah air melalui Bandara Kuala Namu, Medan, Rabu kemarin. Jenazah dijemput langsung oleh pihak keluarga almarhum untuk langsung dikebumikan.
Menurut keterangan Ilyas abang kandung almarhum, Mulyadi meninggal di tempat tinggalnya dengan kondisi tali terlilit di leher, namun pihak keluarga belum mendapatkan keterangan dari pihak berwenang di Malaysia. (Ol)