Foto ilustrasi diambil dari Liputan 6.
Pada peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Sabtu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan sampai tahun 2018 pemerintah akan membangun 50 CLC (Community Learning Center) untuk menyediakan fasilitas pendidikan anak-anak TKI di Negeri Jiran.
“Serawak ada penambahan 50 CLS, dan di wilayah lain, dulu di Semenanjung belum dibolehkan, sekarang sudah diperbolehkan juga,” kata Mendikbud.
Muhadjir mengatakan pembangunan CLC tidak hanya akan dilakukan di wilayah perkebunan tetapi juga di daerah perkotaan tempat banyak TKI bekerja.
CLC adalah sekolah setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama. Pemerintah, selanjutnya 2018 berencana membangun sekolah lanjutan setingkat Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan di Sabah.
Pemerintah juga akan membangun sekolah kejuruan di wilayah perbatasan supaya warga Indonesia yang bekerja di dekat wilayah tidak kesulitan menyekolahkan anak mereka.
Saat bertemu dengan warga Indonesia di Serawak pada Rabu (22/11), Presiden Joko Widodo mengatakan anak-anak Indonesia yang berada di sana harus bersekolah. Saat ini sudah dibangun 19 CLC dan targetnya sampai Juli 2018 jumlah CLC sudah bertambah menjadi 50 unit. (Ol)