Foto contoh salah satu perawat Indonesia di Jepang. Foto diambil dari nakernews.com
Bagi Anda yang ingin kerja sebagai perawat ke luar negeri, masih ada waktu untuk mengikuti Training of Trainer (TOT) dan Upgrading Skill Perawat untuk wilayah Sumatera Barat. Penerimaan berkas baru akan ditutup pada Senin, 21 November 2016. Adapun pelaksanaan kedua acara itu akan dilakukan seminggu kemudian, yakni Senin, 28 November 2016.
Kepala Subdirektorat Analisis dan Keterpaduan Tenaga Kerja Luar Negeri , Sudiharto,S.Kp.,M.Kes. mengatakan calon perawat yang mengikuti Up Skilling harus menandatangani MOU yang menyatakan bersedia bekerja ke luar negeri setelah pelatihan. Jika tidak, peserta diharuskan mengembalikan dana pelatihan. Itu merupkan langkah antisipasi agar peserta yang ikut tidak mengundurkan diri atau tidak ingin bekerja keluar negeri.
Langkah antisipasi tersebut disetujui Kepala BP3TKI Padang Drs Harris Nainggolan MM. Yang sering menghadapi kendala dimana peserta yang awalnya berminat dengan pelatihan ini namun saat diminta bekerja keluar negeri mereka ragu-ragu dan tak ingin bekerja ke luar negeri. Antisipasinya yang batal berangkat harus mengganti semua biaya.
Seperti diberitakan BNP2TKI, perserta TOT ditetapkan 30 orang dengan persyaratan sebagai pegawai tetap atau dosen tetap pada institusi kesehatan, minimal berpendidikan sarjana keperawatan/kesehatan, berbahasa Inggris secara aktif. Akan lebih dipilih bila memiliki pengalaman klinik di rumah sakit minimal lima tahun. Satu institusi mengirim satu orang calon fasilitator, kecuali jika kouta tidak terpenuhi maka satu institusi bisa mengirim calon lebih dari satu orang.
Peserta peningkatan kecakapan perawat juga 30 orang. Mereka harus berpengalaman minimal satu tahun di klinik /rumah sakit pada bagian yang sama, perempuan telah berusia 21 tahun pada bulan Desember 2016, Sehat Fisik serta bebas dari penyakit TB paru, Hepatitis B, HIV/AIDS dan kaki gajah. Pada saat mendaftar yang bersangkutan memiliki skor TOEFL minimal 350.
Menurut Sudiharto, kegiatan TOT berlangsung selama lima hari berturut-turut. Sedangkan untuk upgrading skill nurse selama 750 jam waktu belajar atau 50 hari. Seluruh biaya ditanggung negara. Jadi peserta mengikuti pelatihan secara gratis dan malahan diberi uang saku.
Seluruh peserta yang berminat dapat menghubungi BP3TKI Padang melalui email [email protected] atau langsung datang ke kantor BP3TKI Padang yang beralamat di jalan Rasuna Said No 91, Padang Barat, Padang. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Tommy Kurniawan, SE selaku Kasi Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program BP3TKI Padang (0821 1276 4164) atau Sdri. Dewi Beauty (0852 954 888 55). (ol)