Foto diambil dari CNN.
Ramai diperbincangkan para netizen bahwa Pizza Hut dan Marugame Udon menggunakan bahan-bahan kadaluarsa dalam membuat menu, maka kedua perusahaan ini pun membuktikan bahwa hal tersebut adalah isu belaka dengan memberikan kesempatan bagi para pemburu berita untuk mengunjungi gudang tempat penyimpanan makanan mereka. Seperti yang dilansir dari CNN, isu tersebut bermula dari pemberitaan yang dikeluarkan oleh majalah Tempo dan BBC pada hari Senin (5/9) lalu, akhirnya manajemen kedua waralaba tersebut pun membuka suara dan menampik bahwa isu tersebut tidaklah benar.
Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Stephen McCartney menjawab informasi yang diberikan CNN bahwa Pizza Hut ingin menghemat Rp 500 juta memperpanjang masa simpan yang aman atau shelf life bahan makanannya. Memang benar bahwa pihaknya ingin mengambil untung, karena mereka adalah perusahaan. Namun pihaknya tak akan mengambil untung dengan mengorbankan kualitas makanan dan tetap harus menjaga keamanan makanan.
Seperti yang dilaporkan Viva News, pihak Pizza Hut pun akhirnya membuka diri kepada para pemburu berita untuk mengunjungi gudang penyimpanan makanannya di Narogong, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu juga mempersilahkan untuk melihat dapur pembuatan pizza outlet Pizza Hut Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Pihak Pizza Hut pun menunjukkan bahwa untuk menjaga bahan-bahan bakunya agar tetap berkualitas baik, maka Pizza Hut memasukkannya ke dalam lemari es dimana memerlukan lemari es standar tinggi yang bekerjasama dengan PT Kiat Ananda Cold Storage.
“Kami tidak pernah memperbolehkan makanan kedaluwarsa. Keamanan kami perhatikan dengan serius. Kami tidak menyajikan makanan kedaluwarsa, itu saja,” kata McCartney kepada CNN.
Sementara itu, Ike Wahyu Andayani selaku Kepala Bagian Jaminan Mutu PT Sriboga Marugame Indonesia mengatakan pada CNN bahwa ditempatnya rutin diadakan audit baik secara eksternal maupun internal mengenai mutu bahan makanan. Pihaknya mengikuti standar internasional sambil mengadopsi standar regional juga.
“Kami tidak menggunakan bahan kedaluwarsa, saya tegaskan,” kata Ike pada CNN.