Ketua KAMI Banyuwangi Krishna Adi berbagi tips wirausaha untuk TKI Purna dan Keluarga. Dok Indosuara.
Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada warganya sebelum berangkat bekerja ke luar negri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi mengadakan Pelatihan Edukasi Keuangan bagi para TKI. Peserta CTKI mengikuti pelatihan selama 6 hari, mulai dari 16 Maret 2017 hingga 22 Maret 2017 di Gedung MWC NU kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.
Narasumber yang dihadirkan dari Pihak Perbankan BNI, Kamar Dagang dan industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Banyuwangi, Klinik Koperasi dan Usaha Mikro (KPUM), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi dan juga dari Pelaku langsung yang pernah bekerja di Luar negri dan mulai berwirausaha bersama para TKI Purna di Kabupaten Banyuwangi.
Perwakilan dari BNI Cabang Banyuwangi Anang Wahyudi mengajak kepada para CTKI sebelum berangkat membuka rekening pribadi dulu. Peserta semakin antusias saat Klinik Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi Endang Suprihatin membawakan tentang pentingnya Berwirausaha sepulang nanti dari menjadi TKI.
“Wirausaha di rumah tentunya sangat diinginkan setiap orang, selain bisa berkumpul dengan keluarga di rumah, juga bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga. Klinik Koperasi dan Usaha Mikro Banyuwangi siap mendampingi para TKI Purna, simpan uang dengan baik. baik dan nantinya bisa buat modal berwirausaha, baik secara perorangan maupun berkelompok.”
Ketua Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Kabupaten Banyuwangi Topan Hadi Sucipto sebagai salah satu Pemateri, mengajak para CTKI untuk berhati-hati dan bertindak pintar di negara penempatan.
“Jangan menghambur-hamburkan uang untuk belanja yang tidak terlalu penting, karena akan merugi saat finish kontrak nanti, dan jika sudah pulang ke Indonesia, mari bergabung dengan KAMI Banyuwangi untuk menciptakan kewirausahaan mandiri bersama TKI Purna dan Keluarga, agar nantinya tidak kembali bekerja di luar negri,” ujarnya disambut antusias oleh para peserta.
“Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, agar lebih mengerti akan prosedur keberangkatan dan saat pulang ke Indonesia nantinya,” ujar Endang, salah satu peserta.