Foto: Tiga mantan TKW yang dinikahi bule. Sumber haibunda.com
Cinta bisa datang secara tak diduga. Hal itulah yang terjadi pada ketiga Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia. Mereka tidak menyangka akan menghabiskan sisa hidupnya bersama pria bule di negara asing.
Ketiga mantan TKW ini hidup harmonis meski punya latar belakang budaya yang berbeda. Menyatukan cinta di atas perbedaan, mereka hidup bahagia meski tinggal di negara asing. Simak kisah 3 mantan TKW yang dinikahi pria bule berikut ini.
- Nikmatul Rosidah
Kisah bule Kanada dan TKW dari desa ini viral dan berhasil bikin publik baper dengan keromantisan mereka. Nikmatul Rosidah adalah TKW asal Blitar yang pernah bekerja di Hong Kong.
Ia bertemu dengan suaminya sekarang, Paul Dobson ketika berada di bandara. Pria asal Kanada itu kemudian menghampiri Nikmatul dan mengajaknya berkenalan. Tak disangka, cinta pun bersemi hingga akhirnya mereka menikah.
Nikmatul berasal dari desa kecil bernama Wlingi di daerah Blitar. Namun Paul tidak pernah memandang status Nikmatul baik dari segi pekerjaan dan dari mana asalnya.
“Tidak penting asalnya dari mana. Bukan berarti dari desa artinya orang rendah, lalu kota adalah orang terpandang. Paling penting adalah Anda orang yang baik. Kamu sangat baik,” ujar Paul kepada Nikmatul Rosidah.
Keduanya juga tetap harmonis meski menikah beda usia. Nikmatul dipersunting Paul ketika masih berusia 26 tahun. Sedangkan Paul hampir berkepala empat. Paul merasa sangat beruntung memiliki wanita yang tulus mencintai dan mengurus keluarga.
Paul juga sering menghujani Nikmatul dengan berbagai pujian. Ia bahkan sangat protektif dan menentang siapa saja yang mengatakan istrinya tidak cantik.
“Kecantikan itu adanya di dalam hati. Siapa pun yang bilang istriku tidak cantik, datanglah ke saya. Akan saya beri tahu betapa cantiknya dia,” ujarnya.
Sementara itu, Paul membalikkan pertanyaan kepada sang istri mengapa ia mau dinikahi olehnya. Nikmatul menjawabnya dengan tersipu malu.
“Karena aku merasa aman berada bersamamu,” jawab Nikmatul.
- Dian TKW dari Banyuwangi
Dian Bara adalah mantan TKW dari Banyuwangi. Ia bertemu suaminya yang bernama Daniel di pesta pernikahan temannya di Hong Kong. Namun kala itu Dian masih cuek dengan pria asal Inggris itu karena baru saja putus dengan mantan kekasih.
Lambat laun, Dian pun luluh dengan kegigihan Daniel untuk mendapatkan hatinya. Kencan pertama mereka sangat sederhana. Dian dan Daniel pergi menyantap sarapan di sebuah kafe di Hong Kong.
Dari sanalah mereka mulai melakukan pendekatan. Sempat mengira Daniel hanya ingin bermain-main, Dian akhirnya melihat ketulusan pria bule itu.
“Hari itu juga saya tanya niatnya dia apa. Waktu itu dia umur 38 tahun dan dia bilang sama saya bahwa tak ada waktu baginya untuk bermain-main,” beber Dian.
Dian mengenal Daniel dengan penuh kehati-hatian lantaran takut mengalami patah hati lagi. Mereka memilih untuk saling mengenal namun tidak berpacaran. Keduanya juga mendekatkan diri ke keluarga masing-masing.
Saat berkunjung ke kampung halaman suami di Inggris, nenek Daniel berkata bahwa Dian adalah satu-satunya perempuan yang dibawa menemuinya. Begitu pula dengan Daniel yang diterima dengan baik oleh keluarga Dian di Indonesia.
Ketika Dian bertanya mengapa Daniel begitu gigih mendekatinya, jawaban yang diucapkan oleh bule Inggris itu sungguh tak diduga.
“Salah satu dari banyak alasan saya mencintainya adalah karena masakannya enak,” jawab Daniel.
- Ani TKW dari Blitar
Satu lagi kisah romantis dari mantan TKW di Hong Kong. Ani bertemu pria asal Swiss bernama Jurg yang kini menjadi suaminya dan tinggal di Australia.
Berbeda dari pasangan pada umumnya, perkenalan mereka terbilang singkat dan tidak butuh waktu lama sebelum melangkah ke pelaminan. Namun hubungan mereka sempat terhalang restu orang tua Ani. Sang ayah tidak mau putrinya menikah dengan pria bule.
“Awalnya Ayah sangat menentang karena takut saya dibohongi dan dibawa pergi jauh dan tidak bisa berkunjung ke Indonesia. Sampai bapak saya sempat bilang, kalau nikah dan dibawa pergi jauh, sudah sama saja kehilangan anak,” kata Ani, Selasa (07/04/2020).
Satu tahun meluluhkan hati sang ayah, Ani akhirnya dapat menikah dengan Jurg. Mereka kini tinggal di Australia bersama kedua anaknya, Anabelle dan Robin.
Ani dan Jurg kerap menjalankan aktivitas mereka yang bekerja tanpa ART. Ani merupakan sosok ibu rumah tangga yang gigih. Usai mengantar Anabelle bersekolah, Ani rajin mengajak Robin berjalan-jalan ke taman bermain.
Di malam hari, ia harus menyiapkan makan malam sebelum suaminya pulang setiap jam 6 sore. Ia biasa menyajikan menu masakan Indonesia seperti bakwan jagung dan nasi. Ani juga selalu membacakan dongeng pengantar tidur untuk kedua buah hatinya. (0)