Foto: screenshot siaran kompas.tv reportase update covid-19. Sumber kompas.tv
Pemerintah Indonesia kiat ketat mencegah masuknya varian Mu agar tak tejadi gelombang ketiga. Setiap pekerja migran yang pulang ke tanah air harus melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat. Khususnya PMI yang masuk melalui perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Varian Mu atau varian covid-19 B 1621 yang pertama kali terdeteksi di Kolombia, Amerika Selatan, kini mulai terdeteksi di Malaysia. Artinya, varian Mu telah masuk ke kawasan Asia Tenggara.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga Vaksinolog Dokter Dirga Sakti Rambe meminta masyarakat dan pemerintah agar semakin waspada terhadap kemunculan varian Mu yang terdeteksi di Malaysia tersebut.
Diketahui varian Mu masuk dalam kategori Variant of Interest oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Varian ini juga perlu diawasi karena diduga memiliki mutasi yang lebih kebal terhadap antibodi. Meski begitu, perlu bukti lebih jauh untuk memastikan sifat varian Mu.
Kementerian Kesehatan menyebut, ada tiga varian covid-19 yang saat ini diwaspadai masuk ke Indonesia, yaitu Varian Lambda, Varian Mu dan C.1.2.
Untuk mengantisipasi masuknya varian baru covid-19, pemerintah terus memperketat pintu masuk serta mengawasi orang-orang yang datang dari luar negeri. Termasuk para pekerja migran.
Terkait munculnya varian baru covid-19, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia harus tetap mewaspadai gelombang ketiga beberapa bulan ke depan.
Wiku mengungkapkan, sebagian negara di dunia telah melewati tiga gelombang covid-19. Pada September ini, dunia tengah mencapai puncak kasus covid-19 gelombang ketiga.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga dan munculnya varian baru covid-19, semua pihak diminta untuk waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan, serta melakukan percepatan vaksinasi, sehingga terbentuk kekebalan komunitas. (0l)