Foto diambil dari New Taipei City Police Department.
Setelah menikam seorang mahasiswa yang ketakutan dengan gunting di New Taipei City pada hari Selasa (16 Juli) lalu, seorang wanita yang dicurigai menderita penyakit mental mengejar korban ke sebuah toko minuman, menikamnya lagi, dan tertawa.
Seorang wanita berusia 27 tahun bermarga Huang (黃), yang diyakini menderita penyakit mental, terlihat berjalan di sepanjang Jalan Xingfu di Distrik Xinzhuang New Taipei City sekitar pukul 16.00 pada hari Selasa membawa gunting tajam. Tiba-tiba, dia mulai mengejar seorang mahasiswi berusia 22 tahun yang bermarga Cho (卓) yang kebetulan lewat dan menusuknya dari belakang dengan gunting.
Seperti yang diberitakan oleh media lokal, seorang lelaki tua berusia 70 tahun di tempat kejadian juga hampir terluka. Cho, sang korban kemudian berlari ke toko minuman terdekat untuk menghindari Huang.
Namun, Huang terus mengejar, menjerit, dan dengan kejam menikam punggung Cho lagi, setelah itu dengan santai berjalan pergi. Cho kemudian mulai menangis dan petugas toko berusaha menolongnya.
Tiba-tiba, Huang berlari kembali ke toko, mulai tertawa histeris, dan kemudian dengan brutal memukul kepala petugas itu dengan dompetnya, ketika petugas itu berusaha menangkis Huang.
Cho kemudian memperhatikan bahwa dia mulai berdarah karena dua luka di punggungnya yang disebabkan oleh Huang. Cho dengan cepat dilarikan ke rumah sakit, untung luka-lukanya tidak serius.
Huang terus berdiri di luar toko dan melanjutkan tertawa. Pelanggan yang berdiri di luar karena ketakutan akhirnya meninggalkan tempat kejadian.
Polisi kemudian tiba dan menahan Huang. Menurut penyelidikan awal, Huang memiliki riwayat penyakit mental.
Huang kemudian dikirim ke rumah sakit jiwa untuk dirawat. Polisi telah memulai penyelidikan dan telah memindahkan kasus Huang ke Kantor Kejaksaan dengan tuduhan penyerangan (傷害 罪).