Foto diambil dari Taiwan News.
Walikota Taipei Ko Wen-je (柯文哲) kemarin (6/7) mengatakan bahwa umat Islam merupakan kelompok sasaran penting bagi kebijakan pariwisata pemerintahannya, dan berjanji untuk membuat Taipei sebagai kota yang “Muslim-friendly” atau sangat nyaman bagi umat muslim untuk melakukan perjalanan pariwisata.
Seperti yang dilansir dari Taiwan News, Ko membuat pernyataan di sebuah acara Idul Fitri di Masjid Agung Taipei, di mana ia disambut oleh kerumunan besar umat Islam, banyak dari mereka mengambil foto- walikota dengan ponsel mereka.
Ko mengatakan bahwa Taiwan adalah salah satu tempat yang ramah bagi umat Islam untuk hidup atau berwisata. Ko menambahkan bahwa ia berharap semua Muslim dapat hidup bahagia di Taipei.
Umat muslim dari seluruh dunia telah menetap di Taipei untuk bekerja atau menikah. Pemerintah kota akan melakukan yang terbaik untuk membuat mereka merasa nyaman tinggal di Taipei. Umat Islam dipersilakan untuk menghubungi pemerintah kota jika ada keluhan yang mereka miliki.
Menanggapi pertanyaan media mengenai kebijakan apa yang telah diterapkan untuk umat Muslim, Ko mengatakan bahwa ada musala bagi umat Islam di Balai Kota Taipei, yang merupakan jarang ditemukan di antara jajaran instansi pemerintah.
Jumlah restoran halal bersertifikat di Taipei juga meningkat. Umat Islam tidak perlu kuatir, karena telah ada beberapa restoran halal di Taipei. Ia juga menambahkan bahwa wisatawan dari negara-negara Islam, dan juga wisatawan dari Jepang, Korea Selatan dan negara-negara Asia Tenggara adalah target wisatawan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Informasi Taipei.