Foto diambil dari CTN/ China Post.
Pada minggu lalu, saluran TV lokal menayangkan berita tentang kecelakaan motor di Kota Chiayi. Dalam laporan tersebut, seorang wanita terlihat menemani pengendara motor yang cedera hingga korban mendapat pertolongan medis.
Wanita tersebut dipuji oleh masyarakat setempat sebagai “wanita muda yang penuh dengan tekad kuat untuk keadilan”. Masyarakat baru tersadar bahwa ternyata wanita tersebut tidak saling kenal dengan korban. Banyak orang akhirnya mengunggah fotonya ke media sosial untuk memuji wanita tersebut atas perbuatan baiknya.
Beberapa komentator bahkan ada yang berkomentar lucu berkata bahwa wanita tersebut dengan sengaja mencoba menabrak pengendara sepeda motor yang cedera dengan “jebakan cinta” karena korban orangnya tampan.
Seseorang yang mengaku sebagai wanita sang penolong dalam berita mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah postingan di sebuah forum online yang populer.
“Sekarang saya sadar bahwa kebaikan itu bisa membuat Anda menjadi sasaran serangan,” ungkapnya.
“Yang ingin saya lakukan adalah membantunya (orang yang terluka) hingga ia terjaga, saya tidak tahu mengapa para netizen mengkritik saya seperti ini … Saya menangis setelah membaca komentar tersebut … Tidak heran mengapa semakin banyak orang takut untuk menyelamatkan orang lain. ” Ujar si wanita penolong.
Dalam postingan tersebut wanita penolong mengaku bahwa dia telah memutuskan untuk membantu karena sebelumnya dia mengalami luka serius dalam kecelakaan mobil, jadi dia pernah mempunyai pengalaman yang sama.