Foto diambil dari CNA.
Masih ingat dengan berita yang diunggah Indosuara pada beberapa hari lalu mengenai pembobolan ATM First Bank di 38 ATM yang tersebar di Taichung dan Taipei? Baca berita sebelumnya di sini http://indosuara.com/is-news/berita-taiwan/warga-rusia-bobol-atm-dan-curi-nt-70-000-000-dari-34-atm-di-taipei-dan-taichung/
Pada hari Selasa lalu (12/7), polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku berkebangsaan Rusia dengan nama masing-masing yaitu Berezokvskiy dan Berkman. Namun sayangnya, keduanya sudah meninggalkan Taiwan ke Moskow melalui Hong Kong sehari sebelumnya.
Karena tidak ada sejumlah besar uang tunai ditemukan di koper dari dua orang Rusia tersebut ketika mereka pergi melalui bea cukai bandara, polisi menduga kemungkinan uang yang dicuri masih disimpan oleh pelaku lain. Seorang pelaku lain berhasil diidentifikasi bernama Andrenjs, seorang berkebangsaan Latvia (Negara di Eropa Utara). Polisi menduga bahwa Andrenjs dan kemungkinan masih ada tersangka lainnya, yang diyakini masih berada di Taiwan dan menyimpan uang tersebut.
Seorang pria Latvia ini masuk Taiwan sebagai turis. Data terakhir yang pernah dilaporkan bahwa ketiga tersangka ini mencuri uang ATM lebih dari NT $ 80.000.000 (US $ 2.490.000) melalui 38 ATM di beberapa cabang (berita sebelumnya NT$ 70,000,000 di 34 ATM).
ATM First Bank tersebut telah disusupi tiga jenis malware, termasuk salah satunya yaitu cnginfo.exe yang membaca informasi di dalam mesin, dan satu disebut cngdisp.exe yang berfungsi mengeluarkan uang dan ketiga disebut sdelete.exe dan file batch cleanup.bat yang menghapus dua program lainnya.
Menurut Biro Investigasi, pelaku mungkin juga melibatkan orang yang bekerja di dalam bank tersebut.