Foto-foto diambil dari TVBS.
Lobi Taipei Main Station sebelumnya dilarang untuk duduk di lantai karena wabah, tetapi kemudian dibuka kembali oleh Menteri Perhubungan bahkan menggambar stiker senyum untuk menciptakan lingkungan yang ramah, dan penuh keragaman. Namun baru-baru ini, beberapa netizen memposting foto aula yang kembali ramai dengan kerumunan. Diketahui banyak orang yang duduk di lantai hampir tidak memakai masker. Hal ini menyebabkan netizen komplain dan mengkritik “pelanggaran pencegahan epidemic”.
Tidak hanya aula tengah yang penuh sesak, tetapi ada juga orang yang duduk di lantai tangga. Seorang netizen memposting sejumlah foto di grup Facebook Minggu kemarin (13/9) bahwa melihat banyak pekerja migran dan masyarakat lokal juga duduk di lantai di lobi TMS. Banyak dari mereka yang tidak memakai masker. Bahkan ada juga orang-orang yang duduk di tangga sambil berbicara tanpa menggunakan masker.
Begitu postingannya keluar, terjadilah diskusi hangat. Adapun beberapa netizen berkata bahwa pemandangan itu terlihat seperti kamp pengungsi karena tidak tertata dengan baik. Pemandangan seperti sebuah negara terbelakang yang tidak tertib.
Faktanya, pandangan tentang apakah lobi aula tetap dibuka atau dilarang untuk duduk telah didiskusikan. Untuk mengumpulkan pendapat dari semua pihak, Taiwan Railways telah mengadakan diskusi dengan sektor publik dan swasta seperti kelompok sipil, lembaga swadaya masyarakat, para ahli dan cendekiawan. Namun menteri perhubungan mencabut larangan duduk di lantai aula.