Foto diambil dari CWB.
Topan Yagi yang saat ini terletak di tenggara Taiwan, diperkirakan akan bergerak menuju Kepulauan Ryukyu Jepang, di sebelah utara Taiwan, ujar laporan Central Weather Bureau (CWB) atau Biro Cuaca Pusat.
Topan Yagi (摩摩), yang secara resmi menjadi badai tropis ke-14, saat ini berada di jarak 1.400 kilometer sebelah timur-tenggara Taipei dan CWB mengantisipasi bahwa topan tersebut akan bergerak ke utara-barat laut ke arah Jepang Ryukyu Isands, sebelum pindah ke Semenanjung Korea dan Cina Timur Laut.
Ahli ramalan cuaca CWB Liu Pei-tung (刘 沛滕) mengatakan bahwa cuaca di Taiwan akan tetap panas, kemungkinan badai petang di sore hari. Sejak pagi, seluruh wilayah Taiwan akan terlihat hujan karena gerakan sistem awan di utara.
Saat tidak hujan, suhu akan menjadi panas, Taiwan utara, Yilan dan Hualien memiliki suhu tinggi 36 derajat Celcius.
Adapun topan lainnya dyaitu topan Shanshan yang terletak 2.200 kilometer arah timur laut Taipei dan masih mempengaruhi cuaca di Jepang. Sistem tekanan rendah di dekat Laut Cina Selatan mungkin berkembang menjadi badai tropis yang akan mempengaruhi Provinsi Guangdong, sementara kelembabannya dapat membawa hujan yang menyebar ke Taiwan tengah dan selatan.
Wu Der-rong (吴德荣), seorang profesor meteorologi di National Central University, mengatakan bahwa meskipun Badai Tropis Yagi tidak mungkin secara langsung mempengaruhi Taiwan, setelah bergerak ke utara, sistem tropis lain dapat terbentuk di tempat tersebut dan bisa mengikuti aliran udara barat daya mendekat pada Taiwan bagian timur dan dampaknya hingga tiga hari, dimulai pada 15 Agustus.
Wu mengatakan sistem tropis bisa menjadi badai tropis atau angin topan, tetapi karena tingginya tingkat ketidakpastian saat ini, ukuran dan lintasan dari Badai tidak akan diketahui sampai 12 atau 13 Agustus mendatang.