Foto diambil dari CWB.
Sebuah badai tropis yang terletak di sebelah timur Filipina bisa berubah menjadi topan pertama tahun 2017, ujar Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB).
Jika badai tropis ini terus mendapatkan kekuatan, maka akan menghadirkan topan yang bernama Muifa (梅花) atau ‘plum blossom,’ namun mengenai dampak apakah topan tersebut akan mempengaruhi Taiwan atau tidak, masih sedang diselidiki para ahli.
Pada hari Jumat ini, topan tersebut masih terletak 1.700 kilometer tenggara dari ujung Taiwan selatan, Oluanpi, dan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 15 km per jam.
Para ahli pun masih sedang menyelidiki apakah topan tersebut arahnya kembali ke daratan Filipina, yang dapat berpotensi melemahkan kekuatannya atau mengirimkannya ke arah yang lain.
Sementara itu, menurut laporan CNA, ahli cuaca Wu Der-rong (吳德榮) memprediksikan badai akan menyeberangi Filipina pada pekan ini, bergerak ke Laut Cina Selatan pada hari Senin dan kemudian memulai mendaki di sepanjang pantai barat Luzon dan berubah arah ke timur laut ke Bashi Channel yang memisahkan Taiwan dari Filipina pada Rabu depan, 19 April.
Wu juga mengatakan, ada beberapa hasil yang lebih terbaru menunjukkan sebaliknya, namun hal tersebut masih terlalu dini untuk disimpulkan mengenai perkiraan yang terjadi minggu depan.