Foto ilustrasi diambil dari www2.tnp.sg.
Seperti yang diberitakan oleh CNA, sekitar 20 persen kasus kekerasan seksual yang dilaporkan di Taiwan adalah berasal dari pasangan antar kekasih. Menurut data statistik yang dirilis oleh Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan pada hari Jumat (5/8) kemarin, data tersebut bisa diterjemahkan sebagai berikut, bahwa rata-rata ada enam kasus pemerkosaan atau kekerasan seksual oleh pacar setiap harinya di Taiwan.
Pada tahun 2014 dan 2015, sekitar 11.086 dan 10.454 korban kekerasan seksual yang dilaporkan. Di antara korban tersebut, 19 persen dan 19,9 persen, masing-masing, diserang secara seksual oleh pacar mereka, dan hal tersebut adalah kasus tren yang sedang meningkat hari-hari ini di Taiwan.
Menurut Chang Hsiu-yuan (張秀 鴛), Kepala Departemen Pelayanan Perlindungan melaporkan bahwa tingkat perkosaan atau kekerasan seksual cenderung meningkat setelah Hari Valentine. Sebagai informasi, hari Valentine versi China jatuh pada tanggal 8 atau 9 Agustus minggu depan. Acara khusus tersebut menyebabkan banyak orang menurunkan penjagaan dirinya.
Tempat-tempat perkosaan dan kekerasan seksual yang paling banyak terjadi adalah di Motel, KTV dan rumah pasangan tersebut. Dikarenakan faktor-faktor seperti kurangnya bukti dan pernyataan jelas atau tidak konsisten oleh korban, sehingga hanya sekitar 45 persen dari kasus tersebut yang dilaporkan.
Hari Valentine China hadir minggu depan, ia menyarankan orang untuk menghindari “dating” atau kencan dengan seseorang yang mereka tidak tahu dengan sangat baik. Jangan menerima kencan di rumah maupun di tempat-tempat yang tidak Anda ketahui ataupun makan atau minum yang tidak Anda ketahui. Mungkin teman kencan Anda mencampur makanan dan minuman tersebut untuk membuat Anda tak sadarkan diri.
Jika harus berkencan dengan orang baru, bertemulah di tempat dimana terdapat banyak orang dan memberi tahu keluarga serta teman-teman Anda. Terlebih lagi, usahakan untuk membawa teman mendampingi Anda jika bertemu dengan orang baru.