Foto ilustrasi diambil dari VG247.com.
Seorang pria yang diduga mengancam akan meledakkan Bandara Internasional Kaohsiung, pada hari Jumat kemarin (21/10) ditangkap ke Kaohsiung dari Tianjin China pada hari yang sama.
Pria, yang bermarga Su, diduga menulis di sebuah forum pertukaran Taiwan-Jepang di Facebook jika ia akan membawa bom ke bandara tersebut. Postingan tersebut pun dibaca oleh personel bandara.
Pernyataan tersebut tampaknya dibuat untuk memberikan kesan bahwa yang menulis itu adalah orang Jepang, karena namanya memakai nama orang Jepang.
“Mayat orang-orang di sekitar bandara juga akan hancur berkeping-keping,” tulis pernyataan itu.
Polisi mengatakan bahwa dua jam setelah Su (26) memposting ancaman bom tersebut, polisi pergi ke rumah Su di Kabupaten Fengshan, Kaohsiung dan ternyata ia telah pergi ke Tianjin China untuk ikut tur dengan ibunya.
Polisi menangkap Su saat ia kembali ke bandara. Polisi mengatakan bahwa Su menderita penyakit jiwa atau mental ringan. Su mengatakan ia menggunakan ponselnya untuk mengirim pernyataan tersebut saat berada di Cina. Ia tidak ingin kembali ke Taiwan dan berpikir bahwa dengan posting ancaman tersebut akan membuat jadwal pesawat dibatalkan terbang dari Tianjin ke Kaohsiung, kata polisi.
Kasus Su telah diserahkan kepada Kantor Jaksa Kaohsiung District atas kemungkinan pelanggaran Civil Aviation dan intimidasi.