Idul Fitri 2016 memang sudah berlalu hampir tiga pekan, tapi tidak berarti acara halal bihalal yang terlambat menjadi penghalang. Minggu, 17 Juli 2016 kemarin menjadi sejarah bagi paguyuban yang bernama Forum Kerukunan Pantura. Acara tahunan yang diadakan setiap hari raya idul fitri ini boleh dibilang temu akbar karena pada tahun ini halal bihalal dihadiri tidak kurang dari 500 orang.
Halal bihalal yang diadakan sambil melakukan tour ke Leo Foo Chun ini dihadiri oleh berbagai anak paguyuban Forum Kerukunan Pantura yaitu, Laskar Cirebon, Indramayu, Ganas Taiwan (Subang, Karawang, Banten, Majalengka, Brebes), dan Viking Taiwan. Mereka menggunakan bus dari berbagai daerah di Taiwan, seperti Yilan, Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Taichung, Changhwua, hingga Pintung. Dari berbagai wilayah ini mereka menyewa 10 bus untuk menuju lokasi.
Selayaknya acara liburan idul fitri di Indonesia, masing-masing peserta dipersilakan menikmati berbagai permainan yang ada di lokasi setelah sebelumnya bermaaf-maafan sebagaimana biasa dilakukan umat muslim saat lebaran.
Usai puas menikmati berbagai wahana bermain, mereka kembali berkumpul untuk bermusyawarah tentang keberlangsungan forum dan agar para BMI Taiwan ingat akan penderitaan orang lain yang sedang mengalami musibah kecelakaan atau sakit.
Selain aksi peduli sesama, Forum Kerukunan Pantura juga peduli terhadap tempat ibadah di Taiwan. Ini terbukti dengan memberikan sumbangan dana cash atau infaq sebanyak NT$ 35.000 untuk Masjid At Taqwa, Dayuan, Taoyuan. Uang hasil dari penggalangan dana hari itu masih tersisa selain disumbangkan terhadap tempat ibadah tersebut dan dimasukan ke dalam kas Pantura Peduli untuk kemudian disalurkan kepada warga sekitar Pantura yang membutuhkan.
“Dengan berbagi sebagian kecil dari rezeki yang kita dapat baik untuk tempat ibadah atau untuk sesama, berharap kita tidak lupa tujuan merantau ke Taiwan. Dan dengan adanya aksi sosial peduli, berharap Forum Kerukunan Pantura tetap exist.” Harap Suma sebagai HUMAS Forum Kerukunan Pantura. (rf)