Mawar (27) nama samaran, TKW sektor informal yang bekerja menjaga orang stres ini mengadu pada Indosuara bahwa ia sering menerima kekerasan saat menjaga pasiennya. Mawar yang bekerja di daerah Taoyuan ini sudah lama menerima perlakuan seperti ini. Saat menjaga orang stres tersebut, Mawar kerap kali menerima perlakuan kekerasan seperti dipukul, dicubit hingga bengkak dan berdarah. Tubuh Mawar pun sering mengalami memar. Ia pernah mengadukan hal tersebut pada agensinya dan meminta untuk pulang.
Mawar yang sudah bekerja di Taiwan selama 2 tahun lebih ini pun akhirnya dijanjikan pulang oleh agensinya pada akhir bulan Mei lalu. Namun hingga sekarang, agensi belum memutuskan kembali. Ia pernah mendengar informasi jika majikannya akan mengganti posisinya dengan TKA lain yang akan menjaga orang stres tersebut. Hingga kini masih belum ada TKA yang datang untuk menggantikannya.
Ia pun sudah melapor pada 1955 pada tanggal 28 Mei lalu, namun belum ada tanggapan hingga sekarang. Ia sudah tidak kuat lagi untuk bekerja di sana. Indosuara sudah membantunya melaporkan kepada pihak KDEI, yaitu Norman Adiguna Perwakilan BNP2TKI di Taiwan.