IndosuarA pernah menyajikan berita seputar penganiayaan TKI di Taiwan dan juga berbagai macam masalah lainnya seperti upah tak dibayar, konflik dengan majikan dan sebagainya. Para pekerja ini banyak mengalami permasalahan hukum di Taiwan dikarenakan persengketaan dengan majikan atau orang di sekitarnya. Akibat banyaknya TKI yang bermasalah dengan hukum di Taiwan, IndosuarA pernah menemui salah seorang pengacara Taiwan, Ivy Wu yang ditemui di kantornya di jalan Roosevelt Taipei. Pengacara yang tergabung dalam bantuan hukum Attorneys, AT-Law ini sudah banyak menangani kasus hukum para TKI. Ternyata, para TKI yang bermasalah bisa mendapatkan bantuan pengacara dan konsultasi hukum gratis.
Perundangan Taiwan dan Kasus Terbanyak TKI
Dalam perundangan Taiwan dibagi menjadi tiga bagian yakni, Hukum Administrasi, Hukum Masyarakat dan Hukum Perdata-Pidana. Hukum Administrasi mengatur permasalahan administrasi atau dokumen apa saja yang dibutuhkan oleh pekerja asing, apabila akan bekerja di Taiwan. Sedangkan Hukum Masyarakat menangani permasalahan peraturan ketenagakerjaan yang paling dasar, misalnya selama satu hari maksimal berapa jam para pekerja asing bekerja, dan pemberian upah minimal yang bisa didapatkan. Bagian pertama dan kedua ini dikhususkan untuk pekerja asing. Selain itu, ada bagian Hukum Perdata-Pidana yang menangani kekerasan fisik atau seksual, seperti pemerkosaan atau pemukulan yang dilakukan oleh majikan atau agensi.
Dari tiga bagian tersebut, kebanyakan permasalahan TKI berhubungan dengan Hukum Masyarakat dan Hukum Perdata-Pidana. Ivy mengungkap, kebanyakan kasus TKI adalah majikan yang tidak membayar gaji pekerjanya, kecelakaan kerja yang menyebabkan pekerja tersebut cacat, dan perdagangan manusia berupa kerja tanpa ada waktu istirahat dan lain sebagainya.
Bukti Terkuat dan Prosedur Pengacara Gratis
Sebelum TKI mengajukan kasusnya ke pengadilan, akan ada prosedur awal sebelum masuk ke persidangan. Prosedur awal tersebut adalah jalur damai selama maksimal 3 bulan dimana setiap bulan ada pemanggilan satu kali untuk mediasi yang dilakukann pihak kepolisian dengan mempertemukan korban dan pelaku. Pertemuan ini diharapkan memberikan jalan damai yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Apabila jalur damai tidak terjadi, maka persidangan akan digelar. Untuk memenangkan persidangan, diperlukan bukti yang kuat. Bukti tersebut berupa foto atau rekaman terkait kasus tersebut. Apabila tidak memungkinkan melakukan hal tersebut, maka cukup dengan melakukan pencatatan kronologisnya, pada hari dan jam berapa kejadian itu berlangsung.
Apabila menghadapi persidangan, TKI berhak mendapatkan bantuan pengacara dari pemerintah Taiwan secara gratis. Hal ini dikarenakan pendapatan para TKI adalah upah minimum yang ada di negara ini. Prosedur untuk mendapatkan pengacara gratis dengan menghubungi nomor telpon 02-66328282 dengan menjelaskan kasus dan tanggal berapa persidangannya. Nanti akan dipanggil untuk bertemu dengan pengacara tersebut dan memberikan beberapa dokumen seperti paspor, KTP Taiwan atau ARC dan buku tabungan serta bukti-bukti terhadap kasus tersebut.
Selain itu, pemerintah Taiwan juga memberikan jasa konsultasi hukum secara gratis apabila ada pekerja asing mengalami permasalahan hukum. Nomor telpon yang disediakan adalah 02-33226666. Ada 2 pengacara gratis yang akan melayani Anda dengan jam kerja dari hari senin dan jumat pukul 9 sampai dengan 4 sore. Dengan adanya fasilitas bantuan hukum gratis dari pemerintah Taiwan, diharapkan mampu membantu TKI menyelesaikan permasalahannya di meja persidangan. Semoga ke depannya hukum dapat ditegakkan secara adil, sehingga oknum-oknum yang menindas para TKI dapat diminimalkan. (HM)
.