Foto diambil dari CNA.
Dua kasus COVID-19 domestik baru yang dilaporkan pada hari Jumat berada di Taipei tetapi sumber infeksinya belum diidentifikasi, menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).
Juru bicara CECC Chuang Jen-hsiang (庄人祥), yang memimpin konferensi pers harian, mengatakan salah satu pasien adalah seorang wanita berusia 70-an yang menerima tes COVID-19 Rabu hanya karena dia akan menjalani operasi di rumah sakit setempat.
Hasil tesnya kembali positif Jumat dan tingkat CT tinggi (38) dari tesnya menunjukkan dia terinfeksi beberapa waktu lalu, kata Chuang. Satu orang telah terdaftar sebagai kontak dan saat ini dikarantina di rumah.
Wanita itu telah dikarantina pada Mei setelah salah satu rekannya di tempat kerja tertular COVID-19, tetapi dia tidak memiliki gejala dan dites negatif pada saat itu, kata Chuang.
Kasus lainnya melibatkan seorang wanita berusia 20-an tahun yang menjalani tes penyakit pada hari Rabu karena dia menemani pasien rumah sakit, dan tingkat CT-nya adalah 33.
Chuang mengatakan dia juga dikarantina pada Mei karena dua anggota keluarganya dan pacarnya dinyatakan positif COVID-19, tetapi hasilnya negatif.
Delapan orang telah terdaftar sebagai kontak, semuanya telah memasuki karantina rumah, katanya.
Mengenai cluster prasekolah di Distrik Banqiao New Taipei, Chuang mengatakan tidak ada kasus baru pada hari Jumat, sehingga jumlah kasus di cluster tersebut menjadi 33.
Namun, lima orang lagi di klaster itu dipastikan terinfeksi virus COVID-19 varian Delta, sehingga jumlah kasus Delta di klaster menjadi 28, menurut CECC.
Taiwan juga melaporkan enam kasus impor baru pada hari Jumat, empat di antaranya melibatkan warga negara Taiwan yang baru saja kembali dari Amerika Serikat, Indonesia dan Malaysia, dan dua melibatkan warga negara Lithuania dan Indonesia, kata CECC.
Keenam orang itu semuanya dinyatakan positif COVID-19 setibanya di bandara atau selama karantina 14 hari wajib mereka, kata CECC.