Pekerja migran di Taiwan. Foto diambil dari CNA.
Taiwan mulai kembali meninjau kinerja tahunan agensi pekerja migran terhadap lebih dari 1000 perusahaan agensi mulai 23 April. Pemerintah akan menilai kinerja keberadaan dan terutama biaya yang dibebankan oleh agensi pekerja migran yang sering diungkap oleh para kritikus sebagai pihak yang sering dijadikan eksploitasi.
Dalam peninjauan tahun ini mulai dilakukan semenjak hari Senin kemarin. Kementerian Tenaga Kerja akan menilai 1.471 perusahaan dan mempublikasikan hasil pekerjaannya di situs webnya pada tanggal 31 Oktober mendatang.
Agensi akan menerima poin dari 100 berdasarkan item seperti layanan umum, manajemen dan penanganan pelanggaran hukum tenaga kerja. Menurut skor, mereka akan dibagi menjadi agensi yang mendapat nilai A untuk 90 poin atau lebih, B untuk 70 sampai 89 poin, dan C untuk agensi yang menerima kurang dari 70 poin.
Dalam peninjauan tahun 2016, kategori nilai A ada sebanyak 487 broker, nilai B 773 dan nilai C 73 grup.
Sebagian besar pekerja asing yang dipekerjakan oleh agensi di Taiwan berasal dari negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina.