Foto ilustrasi diambil dari Apple Daily.
Satu lagi peristiwa pembunuhan terjadi di Taiwan. Setelah empat remaja membunuh seorang ibu dari salah satu remaja tersebut, kini giliran orang tua yang sengaja membunuh anak-anaknya dengan cara bunuh diri massal. Sebuah keluarga di Tainan daerah Anping District ditemukan tewas di apartemennya secara mengenaskan. Anggota keluarga yang terdiri dari Wang Junzhi, suami (40), Chen, istri (36), Wang Youxuan (7), Wang Chen Zhe (6) dan Wang Tingfeng (2) melakukan bunuh diri massal dengan menghirup asap arang.
Wang, sang ayah sebelum melakukan tindakan bunuh diri tersebut diketahui telah mempunyai utang tunggakan biaya sewa apartemen selama 4 bulan, 1 bulan seharga NT$ 9,000 totalnya NT$ 36,000 dan biaya listrik sebesar NT$ 4000. Listrik di apartemennya pun sudah diputus. Wang sendiri adalah seorang pengangguran. Sebelumnya, kehidupan Wang dibiayai oleh keluarganya (orang tua Wang). Wang juga diketahui baru saja bercerai dengan istri pertamanya pada bulan Maret lalu. Dan kini ia telah menikah lagi dan tinggal dengan istri keduanya beserta 3 putranya.
Kejadian bunuh diri tersebut terbongkar saat satpam dan tuan rumah atau Fangdong (房东) mencarinya namun Wang tak kunjung membukakan pintu rumahnya. Sebelumnya, Wang yang sering memesan makanan kotak Biandang (便当) dan mengambilnya ke satpam, kali ini ia pun tak memesan makanan tersebut. Kemudian satpam mencoba mendatangi kamarnya dan bertanya apakah ia baik-baik saja pada hari Kamis lalu (19/5). Ia pun keluar dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Kemudian ada seseorang yang mengunjunginya lagi pada hari Jumat (20/5) akan tetapi Wang tidak membukakan pintu. Seperti yang dilansir dari Apple Daily, tidak dijelaskan secara pasti kapan tepatnya Wang bunuh diri. Namun menurut prediksi kemungkinan pada hari Jumat tersebut.
Tetangga Ketakutan Mencium Bau Harum
Saat sebelum diketahui bahwa Wang dan keluarganya bunuh diri, salah seorang tetangga Wang yang tinggal di depannya ketika pulang ke rumah pada hari Jumat pukul 03.00 dini hari menghirum bau wangi dari depan rumah Wang. Ia pun merasa aneh karena tidak mungkin ada orang yang menggunakan parfum menyengat pada pagi dini hari tersebut. Beberapa tetangga lainnya pun takut akibat peristiwa tersebut sehingga banyak di antara mereka yang menginap di hotel.