Foto diambil dari Apple Daily.
Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan TKW asal Indonesia di Yingge akhir Mei lalu yang dilakukan oleh TKI asal Banten pacarnya? Saat di persidangan, TKI tersebut mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau. Pihak keamanan pengadilan pun merasa kecolongan dengan adanya pisau yang ia simpan di sakunya. Baca berita sebelumnya di sini
Kini keamanan pengadilan pun benar-benar dipertanyakan. Pasalnya, setelah peristiwa tersebut, Taiwan tak melakukan tindakan antisipasi, hingga akhirnya jatuhlah korban seorang pria asal Amerika yang bunuh diri di pengadilan hingga tewas. Pria yang diberi sanksi 4 tahun penjara akibat menanam ganja di rumahnya ini tewas dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau lipat yang ia simpan di sakunya. Baca beritanya di sini
Setelah dua kejadian tersebut, akhirnya pihak security pengadilan sadar akan pentingnya keamanan di pengadilan tersebut. Kini pihaknya telah mengeluarakan alat pendeteksi logam seperti yang digunakan di bandara, sebelum memasuki pengadilan. Hal tersebut untuk mencegah jika ada terdakwa maupun orang lain yang memasuki pengadilan membawa senjata tajam untuk mencoba melukai orang lain maupun dirinya sendiri.