Foto: Tuti Tilah dan Majikan Screenshoot YouTube sumber detikNews.com
Seorang tenaga kerja wanita alias TKW di Taiwan punya kisah unik soal pekerjaannya. Titi Tilah namanya, dia merupakan TKW yang bekerja pada seorang pria berkebutuhan khusus bernama Lin.
Titi cukup terkenal di dunia maya terutama YouTube karena dia memiliki channel dengan ratusan ribu subscribers. Di salah satu videonya, Titi membongkar soal penghasilan atau gaji per bulan yang diterima dari sang majikan.
Jumlahnya cukup fantastis, mencapai Rp 13 juta per bulan. Dengan jumlah gaji tersebut, sederet rutinitas harus dilalui Titi untuk mengurus majikannya. Bahkan Titi harus tinggal sekamar dengan Majikan yang dirawatnya.
Setiap harinya Titi Tilah mengawali hari dengan menyiapkan dan memakaikan baju majikannya usai mandi. Karena sang majikan lumpuh dan tidak bisa menggerakkan tangan serta kaki, Titi juga membantu membopong sang majikan dari kasur ke kursi roda atau sebaliknya.
Hal tersebut dilakukan Titi selama 24 jam selama seminggu, Titi melakukan rutinitas yang sama dengan majikan. Bahkan, Titi harus tidur sekamar dengan majikannya itu agar dapat cepat tanggap menolong jika terjadi sesuatu.
Dengan gaji sebesar belasan juta rupiah itu, Titi pun buka suara mengapa gajinya besar.
“Banyak komentar mengenai pekerjaan di sini tuh gimana. Cara kerjanya gimana. Kalau masalah kerjaan itu, ibarat bos saya dan bos Mbak Wati (teman sesama PMI-nya) itu kan hampir sama ya, kondisinya. Tapi tangannya (bos) yang dijaga Mbak Wati masih gerak gitu. Kalau mas bos saya kan tidak sama sekali ya,” ungkapnya, dilansir kanal YouTube Titi Tilah Official.
Menurutnya, setiap pekerjaan butuh kesabaran. Kalau tidak sabar, tidak telaten, banyak juga TKW yang tidak mau, dan mencari pekerjaan lain.
“Saya niatnya pengen kerja. Awalnya juga kaget melihat situasi majikan. Saya hampir tak kerasan karena merasa berat harus bantu sedot dahak, harus bantu balik badan setiap dua jam sekali, dan urusan lainnya.” Jelas Titi.
“Pekerjaan ini sudah saya lakukan selama 1 tahun lebih. Dan itu enggak gampang menurut saya. Tapi alhamdulillah yang saya senangi itu bos saya enggak menuntut aneh-aneh,” katanya. (0l)