Foto diambil dari CNA.
Centers for Disease Control (CDC) atau Dinas Pengawasan Penyakit melaporkan bahwa terdapat satu orang TKI yang tiba di Taiwan pada tanggal 1 Juni lalu dan terjangkit virus Zika.
Pekerja yang berusia 22 tahun dari kota Mojokerto Jawa Timur tersebut merasa tidak enak badan saat di pesawat dalam perjalanan ke Taiwan. Saat ia tiba di Bandara Internasional Kaohsiung, ia menjadi demam dan mata memerah.
Saat diuji tes demam berdarah, hasilnya negatif. Kemudian pemeriksaan lain menunjukkan jika ia positif terkena virus Zika. TKI tersebut ialah ABK yang akan pergi bekerja di sebuah kapal penangkap ikan laut. Kasus infeksi virus Zika pertama didapat dari warga negara Indonesia tahun ini. CDC mencatat bahwa mereka telah melaporkan kasus tersebut pada Departemen Luar Negeri, pemerintah Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah dirawat oleh tim kesehatan, ia pun diperbolehkan untuk bekerja kembali. TKI tersebut siap bekerja pada hari Selasa di sebuah kapal penangkapan ikan di Kaohsiung.
Dua kasus Zika pertama sebelumnya berasal dari warga Thailand utara. Menurut CDC, orang dewasa menunjukkan gejala virus Zika yang hampir sama seperti flu biasa yaitu sakit kepala ringan, ruam kulit, nyeri sendi dan konjungtivitis (peradangan selaput mata). Bagi mereka yang mengidap virus tersebut harus menghindari hubungan badan selama dua bulan, bahkan 6 bulan. Dan bagi wanita hamil yang terkena virus Zika, anak yang dilahirkan akan mengalami kelainan kepala. Bayi tersebut akan lahir dengan kepala lebih kecil dan mengalami gangguan perkembangan otak.
Virus Zika (ZIKV) sendiri merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit Zika diketahui berawal dari daerah khatulistiwa Afrika dan Asia semenjak tahun 1950-an. Badan kesehatan dunia, WHO pada akhir tahun 2015 lalu mengumumkan status darurat kesehatan di seluruh dunia akibat bertambahnya penemuan penyakit virus Zika pada masyarakat dunia, terutama di Mexico atau Amerika Latin dan sekitarnya.