Foto-foto diambil dari Taiwan News.
Berdasarkan laporan dari Apple Daily dan Liberty Times, sebuah serangan kesengajaan pembakaran di restoran bebek terkenal di New Taipei City menghancurkan bangunan dua lantai semalam dan membuat satu orang tewas, satu dalam kondisi kritis, dan empat lainnya luka-luka.
Pada malam hari (30 November) pada pukul 20.41, di Jalan Zhongyang di Distrik Tucheng, New Taipei City para saksi melihat sebuah mobil sedan hitam di depan Tingyuhsuan Goose Restaurant (鼎 玉 鉉 鵝肉 店) dan dua pria mengenakan masker sengaja melemparkan bom molotov ( bom bensin) di dalam restoran kemudian bergegas melarikan diri dari tempat kejadian. Setelah itu, sebuah kebakaran besar terjadi di restoran tersebut.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, lantai pertama dan kedua dari gedung tersebut habis terbakar. Di antara korban tewas dan terluka, pihak berwenang mengatakan bahwa seorang pegawai laki-laki berusia 50 tahun yang bermarga Chang (張) telah meninggal, istri pemilikrestoran berusia 60 tahun yang bernama Hsu (許) berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar yang parah, sedangkan wanita berusia 28 tahun menderita patah tulang. Seorang pegawai laki-laki berusia 30 tahun dirawat karena luka bakar parah hingga 30 persen tubuhnya, dan dua lainnya menderita luka ringan.
Wanita muda yang diidentifikasi sebagai Li Yu-hsiu (李育秀), mengalami patah tulang di kakinya setelah dia melompat dari balkon lantai tiga untuk melepaskan diri dari api.
Lantai pertama bangunan tersebut adalah tempat restoran, sedangkan tiga lantai lainnya terdiri dari rumah unit sewaan.
Polisi mengatakan bahwa anak ketiga dari empat pemilik restoran tersebut terlibat dalam sebuah perselisihan dengan pihak luar karena hutang sebesar NT $ 500 juta (US $ 16 juta). Pemiliknya, yang bermarga Lin (林), mengatakan kepada polisi bahwa dia yakin bahwa api tersebut dimulai dari preman yang sama yang datang ke restoran tersebut pada hari Senin untuk mencari anak ketiganya, karena pada hari itu dia mengingatkan mereka dengan berteriak, “Cepat dan bayar kembali utangmu, kalau tidak kita akan menghancurkan toko itu! ”
Pukul 4:30 pagi ini, Liberty Times melaporkan bahwa dua tersangka dalam serangan pembakaran tersebut ditangkap oleh polisi di Taichung dan diidentifikasi sebagai Wu Ju-sheng (吳 儒 聖) berusia 38 tahun dan adiknya yang berusia 37 tahun, juga bermarga Wu (吳), yang merupakan pemilik mobil Toyota hitam yang terlihat di rekaman CCTV di tempat kejadian.