• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Taiwan Melaporkan 4 Kasus Covid Domestik Baru dari Rumah Sakit Taoyuan, Termasuk Pekerja Migran

Kepala CECC Taiwan Secara Tidak Sengaja Mengungkapkan Lokasi Covid adalah Rumah Sakit Umum Taoyuan

Pekerja Migran Indonesia di Miaoli Menghadapi Tuntutan Pidana karena Membiarkan Pasien Jatuh Hingga Meninggal

Taiwan Menawarkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Sulawesi di Indonesia

Pekerja Migran di New Taipei City Dibelah Perutnya Dengan Pisau Oleh Teman Sekamarnya Saat Sedang Tidur


Protes Dengan Pengasuh TKA yang Hamil, Organisasi Kelompok Majikan Mencari Penegakan Hukum Baru untuk Memecat Pengasuh Migran yang Hamil


 04 Dec 2019   Posted by redaksi  0 Comment


Foto diambil dari CNA.

 

Sebuah organisasi yang mewakili majikan Taiwan pada hari Sabtu kemarin (30/11) menyerukan protes agar pengasuh migran yang hamil dapat dipecat atau dipindahkan pekerjaannya.

Seperti yang dilaporkan CNA, perwakilan dari Asosiasi Persatuan Hubungan Pekerja-Hubungan Internasional Taiwan atau Taiwan International Workers-Employment Relationship Harmony Development Association (TIWER) mengatakan bahwa mereka mengajukan proposal tersebut karena keprihatinan atas kualitas perawatan yang diterima oleh majikan dengan hak asasi ibu hamil.

Perwakilan TIWER Chien Li-jen (簡 莉 珍) mengatakan bahwa tidak seperti pekerja pabrik migran, yang dapat dialihkan ke tugas yang kurang menggunakan fisik saat hamil, pengasuh rumah tangga tidak memiliki pilihan tersebut dan tidak dapat ditransfer atau dipecat.

Chien mengatakan, pekerjaan perawatan rumah tangga berat, dan tidak adil untuk meminta majikan memikul tanggung jawab penuh atas keselamatan pengasuh jika mereka hamil.

Pada saat yang sama, undang-undang melarang pengusaha untuk membatalkan kontrak mereka dengan pengasuh, atau memecat mereka karena merupakan pelanggaran terhadap hak-hak pengusaha.

TIWER membuat dua proposal untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah melembagakan kembali tes kehamilan berkala untuk pekerja perawatan rumah tangga, sehingga baik majikan maupun karyawan akan tahu jika akan hamil.

Yang lainnya adalah meminta pemerintah untuk membentuk undang-undang yang membebaskan pengasuh domestik dari perlindungan kehamilan yang berlaku bagi pekerja migran lainnya.

Ketika dimintai tanggapan, seorang pejabat Departemen Tenaga Kerja tidak akan menawarkan pendapat apa pun tentang tuntutan kelompok tersebut dan hanya merinci dasar hukum untuk sistem yang saat ini ada.

Tes kehamilan wajib dihapus dari “Peraturan Pemerintah yang Mengatur Manajemen Pemeriksaan Kesehatan Orang yang Bekerja” pada tahun 2015, sejalan dengan perlindungan kehamilan dan standar hak asasi manusia.

Atas permintaan keduanya, pejabat itu mengatakan bahwa di bawah “Undang-Undang Kesetaraan Gender dalam Ketenagakerjaan,” baik pekerja Taiwan maupun pekerja asing tidak dapat dikenakan pemecatan, diskriminasi, atau bentuk perlakuan tidak adil lainnya dari majikan mereka karena hamil.

Pasal 44 dari “Peraturan tentang Izin dan Administrasi Ketenagakerjaan Pekerja Asing” menjamin bahwa pekerja asing yang melahirkan di Taiwan selama masa kerja mereka diizinkan untuk melanjutkan posisi mereka, selama mereka dapat merawat anak tersebut, kata pejabat itu.

 


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • Taiwan Melaporkan 4 Kasus Covid Domestik Baru dari Rumah Sakit Taoyuan, Termasuk Pekerja Migran January 19, 2021
    • Kepala CECC Taiwan Secara Tidak Sengaja Mengungkapkan Lokasi Covid adalah Rumah Sakit Umum Taoyuan January 19, 2021
    • Pekerja Migran Indonesia di Miaoli Menghadapi Tuntutan Pidana karena Membiarkan Pasien Jatuh Hingga Meninggal January 19, 2021
    • Taiwan Menawarkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Sulawesi di Indonesia January 18, 2021
    • Pekerja Migran di New Taipei City Dibelah Perutnya Dengan Pisau Oleh Teman Sekamarnya Saat Sedang Tidur January 18, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum
    • Double Paing on Mengenang Setahun Tuti Tursilawati, TKI Korban Hukuman Mati Arab Saudi
    • Sembalap Takpernah Menang on Lowongan Kerja TKI di Australia


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company