Foto dambil dari Baoliao Commune/ Taiwan News.
Seorang petugas polisi menarik senapannya dan mengarahkan pada sersannya saat dia dikritik karena tidak menjawab telepon selama shift dan kemudian ia dituduh telah melakukan intimidasi. Petugas yang bermarga Li (黎), bekerja di sebuah kantor polisi di Distrik Xizhi, New Taipei City, menerima telepon dari sersan Huang saat dia bertugas pada hari Selasa lalu.
Menurut laporan Taiwan News, saat dia menjawab telepon Huang, seseorang memanggilnya dan dia menangguhkan sersan Huang yang sedang dalam panggilan telepon masuk. Sesaat kemudian Li lupa kembali ke panggilannya saat menerima telepon berbicara bersama Huang.
Huang menunggu di telepon dalam waktu yang lama dan marah kepada Li karena tidak menjawabnya, kemudian dia pergi ke kantor Li dan langsung berhadapan dengannya.
Li tiba-tiba menarik pistolnya dari pinggangnya saat bertengkar. Rekan-rekannya segera menghentikannya begitu mereka melihat tingkah lakunya.
Menurut Xizhi Senior Inspektur Liao Cheng-fu (廖振富) mengatakan bahwa Li tidak tahan dengan kritik Huang dan kehilangan kendali atas emosinya sementara polisi yang lainnya pun berusaha melepaskan pistolnya untuk mengamankannya. Dia kemudian dilarang menggunakan senjata api dan dipindahkan ke departemen lain.
Beberapa hari berlalu, kini Komite Evaluasi Kinerja Departemen Kepolisian memberinya dua disiplin karena tindakannya yang berbahaya tersebut. Li sekarang sedang dalam tahap penyelidikan atas tuduhan intimidasi.