Foto-foto diambil dari Pemberitahuan diposting di rumah sakit Hsinchu. (Foto Facebook Breaking News Commune).
Sebuah foto muncul di media sosial memperlihatkan pemberitahuan yang diposting di sebuah rumah sakit di Hsinchu memperingatkan tentang dugaan kasus penyakit misterius di Wuhan.
Seorang anggota grup Facebook Breaking News Commune (爆料 公社) mengunggah foto pemberitahuan yang diposting di jendela di Rumah Sakit Memorial Mackay Cabang Hsinchu mengumumkan bahwa ada dugaan kasus virus tersebut, bernama coronavirus ( 2019-nCoV), di ruang gawat darurat. Tanda itu memperingatkan semua pasien dan pendatang untuk mengenakan masker saat memasuki ruang gawat darurat.
Pasien diyakini telah kembali ke Taiwan dalam penerbangan dari Wuhan tiga hari lalu. Rumah sakit mengatakan telah menginformasikan Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) sesuai dengan peraturan.
Pasien belum diverifikasi secara resmi apakah terjangkit penyakit ini dan masih menjalani perawatan dan observasi. Ketika ditanya oleh media untuk memberikan komentar, rumah sakit mengatakan bahwa tidak ada kebebasan untuk menjelaskan kasus ini secara lebih rinci.
Pemberitahuan tersebut tertulis sebagai berikut:
“Kasus seorang pasien yang kembali dari Wuhan. Ada kasus yang diduga ada di ruang gawat darurat. Tolong pakai masker ketika memasuki ruang gawat darurat. Tolong jangan masuk rumah sakit jika kamu tidak memiliki masker. Terima kasih.”
Direktur Departemen Medis Kota Hsinchu, Wang Tsung-hsi (王宗曦) mengatakan bahwa pasien yang disebutkan di Rumah Sakit Memorial Mackay bukan kasus yang diduga pertama di kota itu. Namun, karena peraturan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit menular, semua pengumuman resmi tentang kasus yang diduga harus melalui CDC sampai hasil tes dikonfirmasi, kata Wang.
Enam kasus yang dicurigai telah terdeteksi di Taiwan, di antaranya empat dinyatakan negatif. Kasus terakhir yang dicurigai adalah seorang balita berusia satu tahun yang kembali ke rumah pada 6 Januari dan orangtuanya tinggal di kota Cina.
CDC juga mengintensifkan penyaringan untuk penyakit menular di bandara dan pelabuhan di seluruh negeri. Namun, sejauh ini tidak ada pembatasan perjalanan yang dikeluarkan ke kota China oleh otoritas Taiwan.
Pusat ini menyarankan orang-orang yang bepergian ke Wuhan atau kota-kota sekitarnya untuk mengenakan masker dan menghindari mengunjungi pasar tradisional atau rumah sakit. Selain itu, jika gejalanya muncul dalam 14 hari setelah kembali dari Wuhan, kenakan masker dan segera cari pertolongan medis.