Foto ilustrasi diambil dari Taiwan News.
Pemerintah Kota Taipei bekerja sama dengan Rumah Sakit Advent Taiwan atau Taiwan Adventist Hospital (TAH) untuk memperluas jumlah rumah sakit ramah-Muslim (Muslim-friendly), sebagai bagian dari kebijakan untuk membuat Taipei menjadi kota yang lebih ramah-Muslim.
Menurut Chi Yu-chiu (紀玉秋) dari departemen kesehatan kota Taipei mengatakan bahwa TAH adalah salah satu dari 17 rumah sakit dan klinik di Taipei yang berpartisipasi dalam program yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan untuk mempromosikan layanan perawatan medis dan satu-satunya yang secara resmi disertifikasi sebagai ramah Muslim.
Dari tahun 2014 hingga 2018, sekitar 8.000 pasien setahun dari Malaysia, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, dan Timur Tengah mengunjungi institusi medis di Taipei, yang kebanyakan adalah Muslim.
Selain itu, ada sekitar 300.000 Muslim yang tinggal di Taiwan yang memiliki potensi kebutuhan perawatan medis.
Menurut presiden rumah sakit, Huang Hui-ting (黃 暉 庭), pada November 2018, TAH memperoleh sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia, yang memberi makanan, obat-obatan dan produk kosmetik yang disediakan di rumah sakit yang bersertifikat halal.
Saat ini, lebih dari 200 jenis makanan bersertifikat halal tersedia di rumah sakit.
Selain itu, pusat pemeriksaan kesehatan rumah sakit telah memperkenalkan ruang sholat Muslim yang dilengkapi dengan Quran, sajadah, dan fasilitas wudhu.
Pemkot Taipei telah melakukan upaya yang lebih besar untuk mempromosikan aipei sebagai kota ramah Muslim, termasuk mengadakan acara Idul Fitri, mempromosikan restoran bersertifikat halal, dan memperkenalkan fasilitas musala di beberapa stasiun Metro Taipei.