Foto diambil dari CNA.
Taiwan akan mengadopsi standar Organisasi Buruh Internasional (ILO) tahun depan yang mengharuskan ruang tidur bagi pekerja migran yang lebih layak yaitu 3,6 meter persegi per orang, ujar Kementerian Tenaga Kerja (MOL).
Saat ini, minimal 3,2 meter persegi per orang diperbolehkan untuk area di mana para pekerja tidur, yang berarti peraturan yang direvisi akan sedikit perbaikan dibandingkan dengan praktik yang ada.
Persyaratan baru hanya berlaku untuk pekerja pabrik, telah dimasukkan dalam Pedoman Rencana Layanan Pekerja Asing dan para pengusaha akan diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan sebelum 1 Januari 2021.
Mereka yang tidak melakukan perbaikan setelah peringatan awal akan dikenakan denda antara NT $ 60.000 (US $ 2.034) hingga NT $ 300.000.
Berdasarkan statistik MOL, saat ini ada sekitar 700.000 pekerja migran di Taiwan, di mana 440.000 di antaranya berada di sektor manufaktur.
Menurut situs web ILO, sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, luas lantai kamar tidur pekerja tidak boleh kurang dari 7,5 meter persegi di kamar yang menampung dua orang dan setidaknya 3,6 meter persegi per orang di kamar yang menampung lebih dari empat orang .